09.

219 8 0
                                    

Ini semua hanyalah fiksi ya guys, jadi jangan dianggap serius.

Selamat membaca~

Kenapa hanya keluarga Kaisar Adelino saja yang turun-temurun memiliki kemampuan mengatur mimpi?

Sebenarnya, para pendahulu Kekaisaran Morphania adalah orang yang sangat ahli dalam sihir. Mereka awalnya juga tidak memiliki kemampuan untuk mengatur mimpi, tapi saat gerhana bulan yang terjadi selama sepuluh ribu tahun sekali itulah yang membuat mereka yang melihatnya bisa memiliki kemampuan mengatur mimpi.

Jadi sebut sajalah buyut dari buyut-buyutnya Kaisar Adelino ini tidak sengaja melihat atau menyaksikan gerhana bulan itu saat dalam perjalanan pulang setelah berburu di hutan.

Apakah tidak ada orang lain lagi yang melihat gerhana bulan itu?

Tidak ada.

Karena adanya rumor yang beredar jika mereka melihat gerhana bulan itu, maka mereka yang melihatnya akan mati dalam waktu 24 jam. Katanya... Dewi Selene atau dewi bulan sedang mencari tumbal untuk dijadikan budaknya selama sepuluh ribu tahun sekali.

Tapi itu hanya rumor, jangan dulu dipercaya. Padahal bukan itu yang terjadi sebenarnya.

Jadi semua orang yang ada dimuka bumi bersembunyi di rumah mereka masing-masing supaya tidak melihat gerhana bulan itu. Mau keadaan darurat atau tidak, mereka tidak akan keluar rumah.

Oke, kembali lagi ke ceritanya buyut dari buyut-buyutnya Kaisar Adelino. Buyut dari buyut-buyutnya Kaisar Adelino tidak sengaja melihat gerhana bulan, dan saat melihat gerhana bulan itu ada cahaya yang menyilaukan pandangannya.

Tiba-tiba buyutnya Kaisar Adelino ini ada di sebuah ruangan kosong serba putih dan ada perempuan cantik yang sedang berdiri membelakanginya.

"Siapa kau? Dimana aku ini?" tanya-nya bingung.

Perempuan itu berbalik badan menghadap buyutnya Kaisar Adelino dan berkata, "Aku yakin kau sudah siap."

"Siap untuk apa?"

Dalam hitungan sekejap, ia kembali ke tempat berdirinya semula. Yaitu di tengah-tengah hutan.

Awalnya ia berpikir jika tadi baru saja berhalusinasi karena kelelahan berburu, jadi ia tidak terlalu peduli.

Singkat cerita, saat sudah sampai di kediaman ia pun pergi tidur. Memang pada awal-awalnya ia belum mengetahui kemampuan mengatur mimpinya.

Tapi seiring berjalannya waktu, ia mengetahui tentang kemampuannya ini dan diturunkan lah kepada keturunannya. Yang sekarang ini diturunkan ke Kaisar Adelino.

Jangan senang dulu!

Karena tentang kemampuan ini memiliki sisi gelapnya. Yaitu... Orang yang mewarisi kemampuan ini harus memakan korban. Yang dimana korbannya ini memiliki bintang magis.

Minimal sekali seumur hidup untuk mengambil bintang magis dari orang lain. Dengan mengambil bintang magis dari orang lain, orang yang mewarisi kemampuan mengatur mimpi akan mendapat perpanjang hidup. Karena pasti akan sangat menguras banyak tenaga dan waktu hidup untuk mengatur mimpi semua orang.

Cara mengambil bintang magis dari orang lain itu dengan cara memaksa mereka yang memilikinya untuk mengeluarkan bintang magis milik mereka. Jika tidak mau bagaimana? Jika mereka tidak mau, maka mereka harus dibunuh supaya bintang magis itu keluar dari tubuh pemilik aslinya.

Lalu bagaimana mereka bisa tahu ada bintang magis di dalam tubuh seseorang?

Jadi begini, orang yang memiliki bintang magis itu aura nya lebih kuat dibanding orang biasa. Aura orang yang memiliki bintang magis bisa dirasakan oleh pewaris pengatur mimpi, jadi dari situlah mereka mengetahui keberadaan bintang magis.

ASTERINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang