Chapter 19 | Jatuh Cinta

348 24 0
                                    

Chapter 19 | Jatuh Cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 19 | Jatuh Cinta

🎸🎸🎸

----------

"Tumben diem, Kay. Biasanya lo paling heboh kalau udah ke perpustakaan terus nemu buku bacaan baru," ucap Larissa yang memperhatikan sahabatnya itu hanya mengambil satu buku dan terus-terusan diam.

Saat itu sedang jam kosong, jadi Kayla dan Larissa memanfaatkan kesempatan itu untuk meminjam buku.

Dengan cepat Kayla menggeleng. "Ya lo tahu, Sa, kalau gue punya kenangan buruk di tempat ini. Gue belum bisa ngelupain itu."

"Sori lagian gak biasanya lo kayak gini." Larissa masih sibuk mencari buku novel yang enak untuk dibaca. "Duh, gue bingung mau baca yang mana. Yang ini ceritanya tentang anak berandalan, yang satunya juga sama. Mana blurb-nya gak meyakinkan."

Kayla memutar bola matanya malas. Larissa memang begitu, selalu kebingungan saat memilih. Ujung-ujungnya, tidak ada yang dipilih.

"Sa, gue tunggu di bangku sana ya." Tanpa menunggu persetujuan Larissa, Kayla melangkahkan kakinya ke satu bangku, kemudian duduk di sana.

Menunggu Larissa itu rasanya berabad-abad, lebay, memang, tapi itu kenyataan. Mata Kayla mulai menyisir seisi ruang perpustakaan. Kemudian ia memicingkan mata untuk memperjelas penglihatan. Di sebuah meja di ujung ruangan, ada sebuah gulungan kertas. Merasa penasaran, Kayla mengambil kertas itu dan membacanya dengan teliti.

Kamu lucu kalau lagi senyum. Jadi tambah suka sama kamu.

Dari Antariksa yang gantengnya seluas langit angkasa.

"Antariksa siapa sih?" tanya Kayla pada dirinya sendiri. "Cewek yang waktu itu berantem sama Galaksi kayaknya deket sama Antariksa ini. Beruntung banget dia. Tapi, kenapa waktu itu Galaksi marah-marah, ya?"

Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh lantas mengejutkan Kayla. Matanya terbelalak mendapati seorang cewek sedang memungut beberapa buku yang terjatuh di lantai. Dan cewek itu yang sedari tadi dipikirkan Kayla. Cewek misterius yang dekat dengan Galaksi dan seorang bernama Antariksa.

Ketika melihat cewek itu beranjak pergi, Kayla langsung bangkit mengejarnya.

"Tunggu! Gue mau ngomong sama lo," teriak Kayla, tapi usahanya sia-sia. Cewek itu pergi dengan sangat tergesa- gesa.

* * *

Galaksi melangkahkan kakinya santai. Ia sedang menikmati jam kosong. Kakinya seolah bergerak sendiri menuju gedung IPS. Galaksi merasa ia perlu bertemu dengan Laluna.

Kemarin ia mendapat informasi kalau ada yang meninggal lagi di SMA Febs karena hasil eksperimennya. Galaksi tersenyum senang. Sebentar lagi akan ada pergerakan dari musuhnya itu.

OUTWITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang