Chapter 28 | Lo Berharga

241 20 53
                                    

Chapter 28 | Lo Berharga

🎸 🎸 🎸

Di sebuah bangku taman yang tak terlalu ramai, Kayla meringkuk di sisi Galaksi. Ia memakai jaket Galaksi untuk menutupi bajunya yang koyak di bagian depan. Tubuhnya gemetaran. Ketakutan yang dirasakannya kali ini melebihi apa pun. Tadi Kayla sempat memberontak, dan ingin sekali memukul wajah Ztriks, cowok sialan itu. Namun, tenaga Ztriks terlalu besar untuk dilawan. Kayla bersyukur Tuhan masih memberinya kekuatan untuk berteriak meminta pertolongan dan membuatnya terbebas dari cowok mengerikan itu.

Kayla kembali meneteskan air mata dan tersedu. Galaksi langsung memeluk Kayla, berusaha memberinya keamanan. Cowok itu terdiam cukup lama.

"Gue takut ...," ucap Kayla pelan. "Gimana gue harus ngomong sama orang tua gue? Gue belum pulang jam segini, mama gu—"

"Bisa diem gak?!" gertak Galaksi langsung. "Dari tadi gue diem dan gak nanya, karena gue tau lo pasti kaget dengan kejadian tadi! Dan, lo malah ngurusin hal sepele kayak gitu. Kita bisa nyari alasannya nanti."

Dibentak seperti itu, Kayla tersentak. Dia langsung berkata, "Maaf, Gal ...."

Hening kembali melingkupi mereka. Galaksi membiarkan Kayla menenangkan dirinya dahulu. Setelah itu, Galaksi melepaskan pelukannya dan mengangkat wajah Kayla agar menatapnya. Kayla menatap takut mata Galaksi. Tatapan cowok itu masih terlihat seperti ingin membunuh seseorang.

Galaksi mengembuskan napas berat sembari memejamkan mata, kemudian kembali menatap Kayla dengan tatapan yang melembut. "Sejauh mana lo tau tentang gue?" tanya Galaksi to the point.

Kayla terbelalak, dan mendadak gagap. "G-Gue gak tau apa-apa," jawabnya berbohong.

Sementara Galaksi menggelengkan kepala dan tersenyum hambar, "Lo gak pintar bohong. Bahkan kalau lo mau bilang lo cuma sekadar lewat situ pun, gue gak akan percaya, karena itu memang gak mungkin."

Kayla membisu. Ia ternyata tidak pintar berakting, atau memang Galaksi yang jago dalam menganalisis dan menyimpulkan.

"Lo harus jelasin apa aja yang lo tau tentang gue. Dan, dari mana lo tau tempat itu."

Kayla terdiam. Dia tidak tahu harus mulai menjelaskan dari mana. "Gue cuma tau kalau lo mau balas dendam ke Febs."

Galaksi terbelalak. "Sejak kapan? Sejak kapan lo tau? Dari mana lo tau itu? Dan, kenapa lo gak pernah bilang hal ini ke gue?!" cecar Galaksi mulai panik sekaligus marah.

Kayla meneguk salivanya. "Semua berawal dari gue yang pernah ngikutin lo ke gedung tua itu."

"ARRGHH!" Galaksi menggeram cukup keras. "Jadi, selama ini lo ngikutin gue? Dan lo ketahuan sama Ztriks, terus dia ngancem lo dengan cara kayak tadi? Gitu, kan? Ha?! Jawab, Kayla!"

Kayla kembali meneteskan air matanya. Galaksi menakutinya. "Maafin gue ...." Cewek itu kembali tersedu.

Galaksi menunduk, memegangi kepalanya yang tiba-tiba berdenyut. Dia marah dengan kenyataan bahwa Kayla mengikutinya dan tahu rencananya, tapi dia juga merasa bersalah telah membentak dan menakuti cewek itu seperti barusan. Ia kembali mengembuskan napas dengan berat.

"Lain kali, apa pun yang lo tau, yang menyangkut tentang gue, lo harus langsung cerita! Janji!" perintah Galaksi, tapi dia kembali memeluk Kayla. "Gue cuma khawatir, gue takut lo diapa-apain lagi. Lo gak pantas dapat perlakuan buruk kayak tadi."

Kayla hanya mengangguk dan tetap menangis dalam dekapan Galaksi.

Galaksi buru-buru melepas pelukannya. "Janji gak?" ucapnya dengan nada memaksa.

Kayla kembali mengangguk. Tak puas dengan anggukan, cowok itu mengangkat jari kelingking Kayla, lalu mengaitkannya dengan jari kelingking miliknya. Galaksi memutar posisi tangan mereka, dan menempatkannya persis di depan wajah masing-masing. Membuat ibu jari Kayla otomatis menyentuh hidung Galaksi, begitu juga sebaliknya.

Kayla refleks tersenyum. Tindakan Galaksi benar-benar tak terduga. Kemudian, cowok itu menatap Kayla cukup lama.

"Lo berharga buat gue, Kayla."

Dan, detik itu juga, Kayla mengakui bahwa ia benar-benar telah jatuh cinta dengan Galaksi.

🎸 🎸 🎸

Gimana chapter ini menurut kamu?

Spam 50 komentar aku lanjuut malam ini jugaa

SEMOGA KAMU SUKAAA

NEXT?

VOTE!

KOMEN!

SHARE ke teman-teman kamu!

TERIMA KASIH

FOLLOW MEDIA SOSIALKU


OUTWITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang