EPILOG

90 11 15
                                    

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya hujan salju turun menyelimuti kota Vietta. Membuat seisi kota terlihat lebih cantik di bandingkan musim-musim sebelumnya. Namun sayangnya, kecantikan itu di tutupi oleh kasus yang saat ini terjadi. Penculikan dan pembunuhan anak Ms.Natta.

Hujan putih bertekstur lembut itu, mengenai badan Albert yang saat itu telah berhasil memancing Johan ke dalam rumah Ms.Natta dan melarikan diri untuk menghilangkan jejak. Albert melakukan itu bukan tanpa alasan. Ia ingin Ms.Natta bisa memberikan jam tangan milik Steven pada dirinya di masa depan seperti yang sudah ia alami saat itu. Ia lakukan lewat perantara, yaitu Johan yang membawa Ms.Natta pergi, kemudian Nattalah yang akan memberikannya.

Albert tahu Johan akan melakukan itu. Ia sudah tahu apa yang terjadi pada Johan hingga dia bisa sampai disini.

Saat Albert keluar dari jendela. Ia berpapasan dengan Johan yang kini dia tepat berada di lantai atas kamar Zaka dan dirinya di bawah halaman rumah. Mereka saling bertatapan. Ekspresi Johan masih tak menyangka, sang penulis itu melakukannya aksinya. Sedangkan Albert hanya tersenyum tipis.

Ia pun langsung pergi dari rumah Ms.Natta dengan hujan salju yang sedikit demi sedikit turun. Saat persis keluar dari halaman rumah. Albert berpapasan dengan seseorang. Seseorang yang diceritakan Johan tepat beberapa waktu yang lalu. Orang itu adalah Mr.Genard. Situasi saat itu menjadi canggung. Mereka saling bertatapan. Namun pikirannya sangat jauh berbeda.

"Sial. Bisa-bisa aku yang dituduh telah membunuh anak Natta. Padahal bukan aku yang melakukannya." ucap Albert dalam hati sembari ia membenahi raut wajah yang terlihat sedikit panik.

Berbeda dengan Mr.Genard. Saat itu, ia sebenarnya hanya ingin melepas rindu pada Ms.Natta walau hanya melewati rumahnya saja. Benak Genard dalam hati seperti ini,

"Siapa orang ini?! Apakah Ms.Natta sudah memilih kekasih lagi?!" ucapnya penasaran sekaligus perasaan sakit hati menerpanya.

Di tengah kecanggungan itu, Albert membuka suara. Meluruskan apa yang terjadi.

"Eh halo pa. Saya Albert, sedang mengantar sesuatu ke rumah ini. Apa ada yang salah?" tanya Albert memastikan, karena ia melihat wajah Genard yang mencurigakan.

"Eh tidak-tidak pa. Saya Genard, saya sering berkeliling di komplek ini. Senang bertemu denganmu." jawabnya tersenyum, yang kemudian ia pergi begitu saja.

---

1 hari setelah itu,

Polisi mulai ramai di sekitar tempat TKP. Suara sirine terdengar di sepanjang kota. Seluruh kota terlihat panik tak karuan. Kejadian penculikan dan pembunuhan itu, membuat para warga disekitar tempat TKP menutup pintu rapat-rapat. Melindungi diri dari penjahat yang masih berkeliaran.

Albert saat itu melewati rumah Ms.Natta. Rumah yang kini di penuhi garis polisi. Benar saja, ini sesuai takdir dan rencananya. Ia melihat dari kejauhan Johan yang masih terlihat muda dengan seorang polisi bernama Fatar. Tentu saja seperti yang kalian ketahui, mereka kini masuk ke dalam siklus waktu.

Albert kemudian tersenyum tipis. Tujuannya sekarang yaitu merencanakan pembunuhan Mr.Genard beberapa hari kedepan. Sang penulis mulai menyiapkan sebuah racun dan tali yang cukup kuat untung menggantung Genard sang dokter itu. Hal ini ia lakukan agar seolah-olah kematian di rumah sakit Cleveland beberapa hari kedepan merupakan kasus bunuh diri.

END

----

Halo semua!
Terimakasih udah baca cerita sampai akhir🔥
Semoga suka🤩

Jangan lupa baca cerita baru ya!🤩
"Last Universe"
Itulah judul cerita barunya.
Apakah akan satu universe dengan cerita ini? Hmm menarik.

Follow jangan lupa supaya ga ketinggalan

The Murder Of Vietta [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang