BAB 12 : SELAMAT TINGGAL

76 10 22
                                    

"Aku sangat yakin pasti sosok penghianat itu mereka. Keluarga yang disegani saat ini. Ya, keluarga Halberd. Kau mungkin sudah tahu siapa mereka bukan?"

~~~

Mendengar kata Halberd, Johan terdiam, tubuhnya kaku seperti yang ia alami sebelumnya, pikirannya kini kembali penuh pertanyaan.

"Apa yang sebenarnya terjadi?! Mengapa bisa sampai sini?!! Beberapa hari lalu baru saja aku mencari tahu tentang sejarah keluarga Halberd. Apa kini aku sekarang bagian dari sejarahnya?!" ucap Johan penuh pertanyaan dalam hatinya

"Pa? Ada yang salah?" Dr.Catlin membuat Johan terbangun dari diamnya

"Keluarga Halberd? Apakah dia belum menghilang?" pertanyaan itu spontan di ucapkan Johan

"Hah? Menghilang? Apa maksudmu? Mereka sekarang berada dalam masa kejayaan, tidak mungkin hal itu terjadi pada mereka" Dr.Catlin di buat bingung dengan pertanyaan Johan

Sontak saja Johan tersadar, ia teringat dengan kabar dimasanya, Keluarga Halberd di kabarkan hilang bak di telan bumi, keluarga itu hanya menyisakan Ms.Natta seorang diri yang kini ia diculik oleh seseorang yang masih Johan cari siapa pelaku di masanya. Wajar saja ia tiba tiba menanyakan hal itu. Pikirannya di buat penasaran dengan pertanyaan besar yang ia ingin tanyakan.

"Oh tidak, sepertinya saya salah menangkap informasi. Kau tau bagaimana kabar Ms.Natta sekarang?" tanya Johan penasaran

"Ms.Natta? Maksudmu Natta? si anak bungsu dari keluarga halberd. Kau sepertinya tidak tahu apa apa tentang keluarga ini. Memangnya kau bukan dari kota ini? Tidak mungkin anak usia 2 tahun sudah di panggil sesopan itu, lucu sekali kau"

Ketika mendengar apa yang diucapkan Dr.Catlin, Johan tiba tiba saja memikirkan sesuatu yang sepertinya ia pikir dapat merubah masalah di masa ia datang, ya masa depan.

"Jika keluarga Halberd belum menghilang seperti yang dikabarkan di masa depan. Berarti apakah aku bisa mencegahnya? dan jika aku berhasil, kemungkinan Ms.Natta tidak akan bisa dengan mudah di culik oleh seseorang di masa depan seperti yang sudah terjadi" ucap Johan dalam hati sembari ia memikirkan bagaimana cara ia bertemu dengan keluarga Halberd

"Aku tidak yakin kau merupakan seseorang yang dapat memecahkan masalah" tiba tiba saja Dr.Catlin mengatakan itu di depan Johan

"Apa maksudmu? Apakah ada yang salah denganku?"

"Kau terlalu banyak berfikir dan sepertinya aku tau apa yang kau pikirkan"

TOK

TOK

TOK

"Dokter Catlin, jasad Mr.Albert sudah siap di makamkan. Sekarang akan di bawa ke tempat terakhirnya" ucap seorang dokter lain yang membuat perbincangan mereka terhentikan

"Baik, saya akan segera siap siap untuk pergi kesana" jawab Dr.Catlin yang langsung bergegas pergi ke luar rumah sakit

"Tunggu, dimana pemakamannya?" ucap Johan menghentikan langkah Dr.Catlin

"Tepat di sebelah Gedung Lavender"

~~~

Pemakaman Mr.Albert di musim panas, membuat seluruh penduduk vietta turut berduka atas perginya sang penulis terkenal itu. Banyak sekali orang orang dari berbagai sudut kota datang hanya untuk menyaksikan perpisahan terakhirnya. Beberapa orang membawa bunga dan karya Mr.Albert sebagai bentuk penghormatan terakhir mereka atas karya karya yang telah dikeluarkannya.

The Murder Of Vietta [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang