BAB 20 : KEKHAWATIRAN

62 10 17
                                    

------Johan Noted----

1. 'Vietta World' yang dibawanya menghilang begitu saja
2. Johan telah melewati 3 periode waktu yang berbeda, tahun 2019->2009->1990
3. Cara kembali selain dengan 'Vietta World' melakukan pertukaran jiwa

~~~

"Apa itu? Siapa tau aku bisa melakukannya" Johan penasaran dengan apa yang ada di balik kata beresiko itu

"Dengan melakukan pertukaran koneksi jiwa antara masa depanmu dan masa saat ini"

~~~

Ucapan yang dikatakan Albert membuat Johan terdiam, pikirannya masih mencerna dengan maksud pertukaran jiwa yang dikatakannya. Ia merasa bahwa mungkin dirinya tidak akan pernah bisa kembali lagi ke masanya. Nyatanya, menurut penulis yang kini ada didepannya, hanya itu satu satunya cara yaitu dengan melakukan pertukaran koneksi jiwa.

"Bisa kau jelaskan bagaimana cara melakukan itu?" tanya Johan ia membutuhkan penjelasan yang detail

"Kau nanti akan tahu sendiri bagaimana aturan konsep time traveler yang sangat beresiko ini. Waktu yang akan memberitahunya, kau sekarang hanya perlu mengikuti alur di masa ini" ucapnya singkat membuat Johan tak puas dengan jawaban Albert

"Tunggu, aku masih belum mengerti. Mengapa kita perlu menggunakan 'Vietta World' untuk berpindah ke masa yang lain? Kau saja datang kesini sebelum membuat projek itu dengan Steven kan?" tanya Johan yang kini pembicaraan tampak serius, ia ingin mencari tahu tentang konsep waktu di masa ini. Karena jujur saja, ia sebelumnya sama sekali tidak pernah memecahkan kasus yang serumit ini.

"Jadi begini, yang sudah aku katakan tadi, di tahun 2019 aku meneliti tentang konsep ruang dan waktu. Saat penelitian, ternyata banyak sekali hal yang ditutupi oleh kota tua ini. Hal itu membuat aku tersadar, bahwa kehilangan orang tuaku mungkin disebabkan karena sesuatu peristiwa yang disembunyikan oleh kota ini juga" Albert terdiam, ia menghela nafas, mengingat apa yang terjadi pada saat itu.

"Di tengah keputusasaan ku saat itu, jalan buntu kembali menerpa pikiranku. Tapi, Tuhan sepertinya memberikan ku anugerah. Tiba-tiba saja seorang wanita muda datang memberikanku sebuah jam antik, jam itu persis seperti milik Steven Halberd yang aku ketahui saat aku pergi ke tahun ini. Wanita itu mengatakan "Kembalilah kesana, semua kebenaran seperti di surga". Lalu tau apa yang terjadi setelahnya? Tak lama dari itu--" ucapannya terpotong, tiba-tiba saja terdengar sebuah radio tua dengan suara kurang jelas yang tersimpan di tembok kayu ruangan itu. Radio itu memberikan sebuah berita terbaru yang membuat perbincangan hening seketika.

Halo pendengar setia radio kota vietta-Informasi terkini, di harapkan sebelumnya kurangi kepanikan dan tetap tenang setelah mendengar berita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo pendengar setia radio kota vietta-
Informasi terkini, di harapkan sebelumnya kurangi kepanikan dan tetap tenang setelah mendengar berita ini.

The Murder Of Vietta [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang