The Murder Of Vietta [ END ]

BAB 19 : SIKLUS WAKTU

Catatan Johan di tahun 1990 saat ini :

- Nino mengalami kecelakaan di jembatan 09T. Bukti saat ini ditemukan beberapa paku di ban mobilnya
-Ms.Natta pada tahun ini berumur 2 tahun
- Albert telah menemukan sosok Ibu dan Ayahnya
- 'Vietta World' media untuk pergi ke waktu yang berbeda
- Siapa penghianat sebenarnya?

----

Terlihat seorang lelaki muda yang saat ini di perbincangkan banyak orang memasuki ruangan tempat Johan dan Dr.Catlin berbincang. Johan terdiam, pikirannya kini dibuat penuh pertanyaan dengan seseorang yang ia lihat saat ini.

"K-kau masih hidup?"

~~~

Lelaki itu membuka jaket hitam yang terlihat seperti menutupi identitas dirinya. Tas yang ia kenakan di simpan begitu saja di sebelah pintu.

"Akhirnya anakku kembali" ucap Dr.Catlin langsung memeluk pria yang baru masuk tadi

Johan terdiam, ia masih mencerna dengan apa yang disaksikan nya sekarang. Seorang lelaki terkenal yang saat ini tengah di perbincangkan karena ia bunuh diri masih terlihat hidup nyata di depan Johan, ya pria itu Mr.Albert, sang penulis yang bunuh diri di rumah sakit Cleveland.

"Anakku, dialah seseorang yang kau ramalkan dari masa depan" Pandangan Dr.Catlin kini menuju tepat ke depan wajah Albert

Suasana saat itu hening seketika, Johan masih mencerna dengan apa yang terjadi. "Apakah kematiannya ini hanya sebuah sandiwara?" pertanyaan itu sontak ada di benak Johan.

"Kau sepertinya sedikit masih belum mengerti ya. Biar aku jelaskan" Dr.Catlin memecah keheningan di ruang itu

"Sepertinya ini sesuai pikiranmu. Kami memang memalsukan kematian Mr.Albert. Kita lakukan hal ini bukan tanpa alasan, tapi waktulah yang sudah menakdirkan ini" Dr.Catlin menjelaskan seolah olah tindakannya memang benar untuk dilakukan

"Alasan agar pertahanan sang penghianat itu renggang, dan kami bisa mengambilnya kembali" kini Mr.Albert membuka suaranya, suara yang begitu meyakinkan, dan penuh dendam dalam dirinya

TIT

TIT

TIT

"Sayang, aku pergi dulu ya. Kau jelaskan saja pada detektif yang bernama Johan ini, Ibu sekarang harus kembali bekerja ke rumah sakit" ucap Dr.Catlin selepas ia mendengar suara alarm dari jam tangan miliknya

"Iyaa. Hati hati, sampai jumpa lagi"

"Sampai jumpa" Dr.Catlin mengecup kening Albert yang padahal ia sudah tak terlihat lagi muda.

Suasana canggung seketika, saat ini di tempat ruang dan waktu tersisa Johan dan Albert sang penulis. Keheningan mulai menerpa kembali, begitupun dengan hembusan angin kencang yang kini terdengar kembali sampai keruangan.

"Oke, aku tidak mau membuang waktuku. Sekarang aku akan kembali ke masa ku. Semua yang terjadi saat ini bukanlah tanggung jawabku, aku harus segera menyelesaikan kasus yang terjadi di masa ku" Johan memecah keheningan, ia bergegas pergi dari ruangan itu