[👒] Chapter 15

1.1K 181 56
                                    

"Mau pulang bareng nggak?" Lisa melirik Rose yang sedang memperbaiki ikat rambutnya.

"Yakin ikhlas?" Rose menoleh.

Lisa memutar bola matanya malas. "Rose, aku nggak ikhlas pun bakalan kamu paksa sampe dapet kan?" Nyinyir nya.

"Bener juga sih." Rose mengangguk setuju.

Memang biasanya sih kalau Taehyung tidak menjemputnya, Rose akan ikut dengan Lisa atau kadang-kadang dia akan menaiki bus.

Saat berjalan di tengah lapangan menuju parkiran, tiba-tiba seseorang memanggil Rose dari arah belakang.

"Rose!"

Keduanya pun menoleh.

"Jeff?" Lisa menatap kedatangan Jeffrey.

"Ada apa, Jeff?" Tanya Rose setelah Jeffrey berdiri di depannya.

"Aku mau ngomong bentar." Ucapnya.

Mengetahui kalau Jeffrey berniat bicara serius dengan Rose, Lisa memilih untuk pergi dan kemudian menepuk pundak Rose. "Kalo gitu... Aku nunggu di parkiran aja ya, Rose?"

Rose mengangguk.

"Ngomong aja, Jeff. Nggak apa apa." Ujar Rose setelah kepergian Lisa tadi.

"Nih buat kamu." Jeffrey menyodorkan sebuah paper bag berukuran sedang pada Rose.

"Ini apa?" Rose menerima paper bag tersebut dengan raut bingung.

"Kemarin papa habis dinas luar negeri jadi aku nitip itu buat kamu." Jeffrey menjelaskan.

"Ya ampun, Jeff. Aku nggak enak sama papa kamu.." Ucap Rose kemudian.

"Nggak apa apa, lagian itu aku sendiri yang minta, dia juga nggak masalah." Jeffrey tersenyum.

"Tapi tetep aja, Jeff." Rose memasang tampang tidak enak terhadap Jeffrey karena merasa merepotkan Jeffrey, padahal dia juga tidak pernah memintanya.

"Sebenernya bukan cuma ini yang mau aku omongin sama kamu." Ucap Jeffrey sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Kamu mau ngomongin apa lagi?" Tanya Rose.

Jeffrey tampak diam sejenak, bahkan kini telinga dan wajahnya memerah.

Rose tau kalau saat ini Jeffrey tengah salting?

Rose tentu tau hal tersebut, tapi dia tidak tau kenapa Jeffrey harus merasa malu hanya karena ingin berbicara dengannya.

Atau mungkin karena....

Tidak.

Rose tidak ingin terlalu percaya diri terlebih dahulu.

"Mau jadi pacar aku nggak?"

God damn it!

"M-maksud kamu?" Rose menatap Jeffrey dengan tatapan terkejut.

Bahkan sekarang beberapa siswa yang hendak pulang menjadi berhenti sejenak akibat ucapan Jeffrey barusan.

"K-kamu bercanda kan, Jeff?" Rose berusaha mencairkan suasana hening di sana.

"Aku serius." Jawab Jeffrey meyakinkan membuat Rose bungkam.

Rose tidak bisa berkata kata, dia sendiri tidak tau bagaimana harus menjawab Jeffrey.

Dia mengakui kalau dia memiliki perasaan lain terhadap Jeffrey, dulu dia pernah ingin Jeffrey melakukan hal seperti sekarang ini padanya, namun entah kenapa saat ini jantungnya berdebar bukan karena dia bahagia.

[✔] Ahjussi Is My HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang