[👒] Chapter 16

1.2K 195 46
                                    

Ekhem.

Rose berdehem pelan sambil meremas tali paper bag pemberian Jeffrey beberapa waktu yang lalu.

Kini dia dan Taehyung tengah berada di dalam mobil untuk pulang.

Rose hampir tidak bisa bernapas dengan baik melihat Taehyung yang hanya diam dan fokus menyetir.

Tidak ada percakapan apapun selama perjalanan membuat Rose semakin gelisah.

Dia yakin kalau Taehyung melihat kejadian dimana Jeffrey mengajaknya berkencan alias berpacaran.

Tapi dia masih tidak tau kenapa Taehyung tiba-tiba menjadi diam seperti saat ini.

Terlepas dari apa alasan Taehyung berubah sikap, Rose justru merasa tidak nyaman ketika Taehyung tidak berbicara apapun padanya.

"Ahjussi tumben pulang cepet?" Rose memberanikan diri untuk membuka suara terlebih dahulu, dia bahkan melirik Taehyung sambil tersenyum canggung.

Taehyung tampak diam, melirik spion mobil untuk memastikan tidak ada mobil lain di belakangnya.

Rose yang menunggu respon dari Taehyung pun tak mendapat jawaban sama sekali. Rose semakin menggenggam rok sekolahnya dengan kuat hingga kusut.

Rose rasanya ingin menangis saat ini juga, dia tidak terbiasa di diami seperti sekarang.

Dia merasa tidak dihargai.

Dia merasa kesal, marah dan kecewa.

Tapi dia tidak tau harus melampiaskan perasaan tersebut kepada siapa.

Apa benar Taehyung cemburu pada Jeffrey yang membuatnya berubah sikap seperti saat ini?

Tapi Rose tidak yakin.

Taehyung tidak mungkin mencintainya.

Walaupun Rose sudah tau beberapa bukti nyata bagaimana Taehyung sangat menghargainya sebagai seorang istri, tapi itu saja tidak cukup bagi Rose.

Rose tau Taehyung akan menjaganya dan menghargainya, tapi tidak dengan mencintainya.

Rose sendiri ragu pada perasaannya, apa dia bisa menerima Taehyung sebagai suaminya atau tidak.

Rose yakin kalau Taehyung masih terjebak di masa lalunya.

Dan Rose sendiri masih stuck berada di perasaan nyamannya dimana dia masih menyukai Jeffrey.

Rose sudah merasakan air matanya akan jatuh.

Namun sebelum itu, mobil sudah berhenti tepat di depan halaman rumah.

Tanpa mengatakan apapun lagi, Rose langsung meraih tasnya dan keluar sambil berlari.

Tepat setelah masuk ke dalam rumah, air matanya jatuh.

Dengan langkah cepat kakinya menaiki satu persatu anak tangga menuju kamarnya.

"Rose." Sebuah panggilan dari bawah tangga membuat Rose menghentikan langkahnya.

Rose hanya berdiri membelakangi Taehyung tanpa berniat menoleh. Dia tidak ingin Taehyung melihatnya menangis.

"Saya tau kalau kamu tidak mencintai saya, saya juga tau kamu masih tidak menerima pernikahan ini terlebih saya dan kamu memiliki rentan usia yang sangat jauh berbeda, maaf jika kamu merasa malu akan hal itu...."

Rose ingin berteriak tidak pada Taehyung saat ini.

Demi Tuhan, dia tidak pernah merasa malu walaupun Taehyung adalah suaminya dan memiliki perbedaan umur yang sangat jauh.

[✔] Ahjussi Is My HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang