Sok atuh guys jangan lupa di vote dan komennya, agar cerita ini teh dapat berkembang dengan baik hehehe ^^
“Keberuntungan gak akan datang dua kali, tapi kalau sama nyonya Kinan terjamin beruntung setiap hari.” Gilang Arman Durahmandi_
°°°°°°
Setelah puas berbelanja, kini keduanya pun memilih untuk membayarnya di kasir. Itu hampir tiga kresek mereka bawa, dan uang pun masih tersisa dua ratus ribu lagi.
“Mau beli bakso? Ada sisa uangnya nih, Lang.” tawar Gebran.
“Ih boleh banget tuh, nanti bungkusin buat Gandra satu yak!” semangat Gilang lalu membawa keranjang troli itu ke parkiran. Sesuai perintah dari Clauren, mereka berdua pun langsung tunggu di mobil tanpa harus mengawal perempuan blazer pink tua tersebut.
“Enak nih kita hari ini beruntung banget,” ucap Gilang sambil memasukkan satu keresek putih besar ke dalam bagasi.
“Hah iya, gue jadi deja vu belanja sebanyak ini sama keluarga gue,” Gebran menyandarkan punggung ke badan mobil belakang. Semua kenangan ketika ia kaya masih terlintas di benaknya. Gebran masih tak percaya ketika keluarganya mengalami kebangkrutan, jika tidak bangkrut ia tidak usah kerja capek-capek seperti ini.
Tapi semua hal tersebut menjadi ringan dan tidak membuat Gebran berlarut dalam kesedihan. Mungkin ini semua takdir yang telah diberikan Tuhannya. Semangat, namun lelah pun tergantikan oleh adanya kedua sahabatnya itu.
“Lah, gue baru pertama kali belanja ke mall sebanyak ini,” Gilang menyahuti, setelah selesai memasukkan semua barangnya ke dalam bagasi mobil. Ia pun menutupnya kembali dengan hentakan yang keras.
°°°°°°
“Guys .... Gue lagi ada di mall nih sekarang sama bestie-bestie gue. Mereka gue traktir baju bebas sesuka mereka mau, bener gak?” Clauren yang sedang ngevlog pun mendekati ketiga teman-temannya. Mereka antusias bergaya di depan kamera.
Lisa mengibaskan rambutnya dengan manja, “Iya guys, gue di beliin baju bagus banget sama Clauren. Dia ini emang murah hati, udah cantik lagi.”
“Iya dong, yuhuu ....”
“Beruntung banget kita temenan sama Clauren.” puji Rika di belakang Clauren langsung memijat sekilas pundak bestienya itu.
“Fansnya aja tadi di kasih uang buat belanja di mall sepuasnya, baik banget ’kan Clauren.” ujar Lisa terkekeh.
Clauren hanya bisa tersenyum saja, “Kalian pokoknya harus pantengin semua konten aku jalan-jalan, ya.”
Clauren dan yang lainnya dengan kompak melambaikan tangan ke arah kamera seraya tersenyum. Clauren menyelesaikan satu kontennya dan mematikan ponselnya itu, memasukkan kembali tongsis yang ia bawa ke dalam tas.
Mereka pun lanjut untuk berbelanja makanan sampai puas. Entah lah itu habis berapa ribu, apalagi belanjaan Clauren yang paling banyak di antara teman-temannya. Ialah, orang ia tajir melintir terkenal di mana-mana gimana isinya dompet gak kosong. Selalu terisi penuh dengan ketebalannya setebal kasurnya di kamar.
Puas sekali rasanya belanja ke mall ini, semua apa yang dibutuhkan lengkap. Setelah lama berkeliling dan sudah mulai lelah, dikejar waktu juga. Mereka semua memutuskan untuk membayarnya dan berpisah sampai sini. Clauren tak lupa memeluk ketiga temannya itu sebelum berpisah.
“Nanti kita ketemu lagi,” ujar Clauren.
“Oh iya Ren, besok jangan lupa datang ke acara ulang tahun gue,” sahut Rika penuh semangat. Sampai lupa, jika bestie satu ini yang memiliki kulit sawo matang manis pun akan berulang tahun besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
3G [Gebran, Gandra, Gilang]
HumorGenre: comedy, teenfiction, humor, no-roman, kekeluargaan Penasaran langsung aja baca🖤 Tentang sebuah persahabatan, kekeluargaan, yang membutuhkan uang untuk kehidupan mereka sehari-hari. Tapi takdir tak ada yang tahu, mereka semua seolah-olah men...