3G; Awas Kalian!

41 7 0
                                    

Hayu barudak di vote dan komen dulu sebelum baca. Semoga suka ehey^^

°°°°°°

Clauren mengangkat sebelah alisnya, “Pacar? Maksud kakak apa, udah jelas aku pergi sama teman-teman.”

Kinan mengembuskan napas kasar, ia tidak percaya dengan ucapan adiknya itu. “Jangan bohong sama kakak, Clauren! Kakak tahu kalau kamu lagi jalan berdua sama cowok, kamu punya pacar ya?”

Clauren pun terlihat gugup saat Kinan mengatakan itu, hal ini semakin jelas bahwa apa yang dikatakan itu benar. “B-bu-kan ... Maksudnya, aku pergi sama teman kak Kinan. Kenapa kak Kinan nanya kayak gini, curigaan lagi.”

“Enggak usah bohong, Clauren! Kakak punya buktinya, kamu nggak bisa bohong sekarang. Karena apa yang telah dilakukan para bodyguard itu bener, mereka melakukan tugasnya dengan baik. Kalau gitu ditunggu klarifikasi di rumah!” Kinan pun mematikan saluran panggilannya dan berjalan keluar ruang kerja.

Clauren mengembuskan napas kasar, tak habis pikir kepada ketiga bodyguard mini itu yang memberitahukan semua ini kepada Kinan. Dan hari ini, Clauren dalam masalah besar. Kalau sampai Kinan memberitahu kepada ayahnya, dia akan dimarahi habis-habisan dan dilarang keluar rumah lagi. Tidak, tidak mungkin jika ini sampai terjadi. Clauren harus buru-buru untuk pulang.

‘Kalian bertiga menyusahkan, awas aja nanti!’ batinnya kesal.

°°°°°°

Seperti biasa, penjaga rumah alias satpam yang bertugas untuk membuka pagar rumah besar yang terbuat dari besi kuat dan kokoh itu pun dibukanya lebar karena kedatangan mobil yang sudah pulang dari perginya.

Kinan yang sedari tadi menunggu di luar teras rumah atas kedatangan para bodyguard itu pun langsung menghampiri mobil hitam itu yang sudah terparkir di pekarangan rumah. Ketiga manusia kiyowo itu pun keluar dari mobil dengan raut wajah masam. Entahlah, mereka sangat kesal kepada Clauren karena mengusirnya. Dan karena dia, mereka hampir kecelakaan.

“Maaf nyonya Kinan, kami nggak bisa menjaga nyonya Clauren.” ujar Gebran sambil menundukkan kepalanya.

Kinan mengembuskan napas panjang, ia sangat memaklumi sifat keras kepala adiknya itu. “Iya gapapa, ini semua juga kesalahan Clauren. Biar aku yang bilang ke ayah nanti. Kita tunggu sampai Clauren pulang.”

“Tapi nyonya Kinan, adik nyonya itu pasti akan menyalahkan kita karena semua itu kita yang kasih tahu,” ucap Gebran. “Kita juga hampir kecelakaan, untung tuhan masih melindungiku.”

“Iya nyonya betul itu, kita teh hampir ketabrak truk besar. Untung aja si bapak pengemudinya gak marah besar, kalau sampai marah besar kita kena akibatnya. Waduh bisa gawat kita nyonya. Karena ini juga kesalahan nyonya Clauren bersama pacarnya,” Gilang menjelaskannya dengan raut muka yang tergurat kesal.

“Apa kalian benar kalau Clauren itu punya pacar?” tanya Kinan sekali lagi yang masih belum percaya, pasalnya dia tidak pernah mengatakan soal cowok yang disukainya. Clauren selalu tutup mulut, dia pun terlihat tenang dan biasanya saja seperti bahagia menikmati hidup tanpa adanya pacar.

Tapi kenyataannya lain, ternyata Clauren selama ini menyembunyikan hubungan yang dijalaninya dari keluarga.

“Betul atuh nyonya Kinan, foto yang dikirim itu ada cowoknya. Nah, itu teh pacar nyonya Clauren.” jawab Gilang.

3G [Gebran, Gandra, Gilang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang