Semenjak hubungan Fang dan Ying terungkap oleh teman-temannya, hari-hari mereka berjalan seperti biasa. Menjalankan misi, sekolah, pulang, hangout, tidak ada masalah seperti yang dibayangkan Ying.
Namun meski disembunyikan, apakah benar-benar tidak ada orang lain yang menyadari perubahan status antara Fang dan Ying? Nyatanya, Yaya saja sudah menyadari ada perbedaan dari mereka bahkan sebelum tahu kalau Fang dan Ying berpacaran.
Jika kalian menebak bahwa ada orang lain yang sadar akan perubahan mereka, kalian benar. Ya- bukan orang sih, alien.
Komander Koko Ci orang- aliennya (bingung ah). Sebagai Komander dan juga mata-mata, hal itu seharusnya tidak diragukan lagi. Dia sangat peka terhadap perubahan-perubahan kecil di sekitarnya."Hmm..."
"Ada apa Komander? Kau nampak termenung," ucap Laksamana Tarung yang menghampiri Komander Koko Ci sambil menawarkan segelas kopi.
"Kau ingat berapa banyak kadet yang menjadi pasangan?" Tanya Komander Koko Ci.
"Wuishh... Itu mah banyak sekali, dihitung jari 100 orang pun nggak cukup," jawab Laksamana Tarung terkekeh.
"Di antara mereka, apakah ada yang membuat kekacauan untuk misi?"
"Hmm ada beberapa sih. Kenapa? Ada kadet yang jadi pasangan kah?" Tanya Laksamana Tarung sambil menyeruput kopinya.
"Hanya firasat, belum tentu benar."Komander Koko Ci menyeruput kopinya perlahan, dan berbalik menghadap ke arah Laksamana Tarung.
"Pasangan yang baik adalah pasangan yang sama-sama mendorong ke arah yang lebih baik, bukan hanya mendorong, tapi mendampingi di sebelahnya. Pasangan yang malah menghambat pasangannya menuju kesuksesan, apalagi dalam misi, adalah pasangan yang amat buruk. Itu menurut saya." Ucap Komander Koko Ci panjang lebar.
Kenapa nih, habis diputusin? Pikir Laksamana Tarung.
"Jadi seandainya benar-benar ada kadet yang berpasangan, aku akan membiarkan selama hal tersebut tidak menghalangi jalannya misi." Tambah Komander Koko Ci.
"Hee... Jadi benar-benar ada yang sudah punya pasangan? Siapa orangnya?"
"Itu... Masih tak bisa saya pastikan kebenarannya. Kalau Laksamana bagaimana?"Laksamana Tarung agak kaget dengan pertanyaan tiba-tiba dari Komander Koko Ci itu. Ia mulai menyeruput kopinya kembali dan melihat ke sekeliling. Perhatiannya tertuju pada Fang dan Ying.
"Sepertinya tidak akan menggangu." Gumam Laksamana Tarung.
"Apanya yang tidak menggangu?" Tanya Komander Koko Ci
"Ah, tidak. Aku juga berpikiran yang sama. Memang, sebisa mungkin dicegah sebelum terjadi hal-hal buruk karna hubungan romantis, tapi aku ingin para kadet dapat belajar dari kesalahan mereka sendiri." Jelas Laksamana Tarung (agak) panjang.Komander Koko Ci menampilkan raut senyum bangga.
"Ya, kau benar."
"Yahh... Nggak tau sih, kalau opini orang yang satunya,"
"Orang yang satunya?"
"Tau lah... Si Abang."Ahh... Dia membaca pikiranku.... Pikir Komander Koko Ci.
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Kelabu Remaja
Romance-Sampul by @ikhwanulkhairinurhakim on Instagram -Prequel from Jalan Menuju Kebahagiaan Ying menyadari gejolak asmara mulai tumbuh pada dirinya. Namun untuk siapa? Sulit untuk tahu jika rasa ditutupi ego. Di satu sisi, Fang nampaknya merasakan hal ya...