Cerita ini diambil dari POV/sudut pandang Gopal.
Sudah berapa lama ya... Mungkin baru seminggu. Fang dan Ying akhirnya jadian.
Aku masih ingat wajah aneh Fang yang penuh coretan mencari Ying kesana-kemari. Aku ya, karena penasaran–dan karena kukira gosipnya bisa kugunakan–mengekor Fang sampai bertemu Ying. Dan, sisanya seperti yang sudah kalian tahu, mereka jujur dengan perasaan masing-masing.
"Sulit dipercaya, orang yang paling muda di grup malah yang paling pertama pacaran." Gumamku sembari meletakkan kardus-kardus besar yang berdebu.
"Kau bilang apa?" Yaya menoleh mendengar gumaman ku.
"Tidak, aku cuma bilang pekerjaan ini merepotkan."
Yahh... Aku ga sejahat itu buat membeberkan info mereka pacaran, belum tentu mereka mau 'kan?
Sembari kami semua menyusun kotak-kotak berdebu, Yaya tiba-tiba mendekat dan mengajakku ngobrol.
"Gopal, kau merasa ada yang aneh tak, dengan Fang dan Ying?"
"Aneh bagaimana? Biasa saja menurut ku,"
"Memang sih, tapi rasanya mereka semakin dekat deh,""Bukankah bagus mereka jadi ga banyak bertengkar lagi?" Boboiboy nimbrung. "Mereka jadi berteman lebih akrab!"
Pertemanan ya... Polos sekali.
"Ya... Mungkin memang begitu..." Yaya tampak ragu.
"Tapi tampaknya berbeda dari–"
"Berbeda atau tidak, tampaknya akan baik-baik saja," aku meyakinkan.Sementara Boboiboy bengong saja seperti bocah nyasar, Yaya menoleh ke arah Fang dan Ying. Tersingkap senyum yang tak bisa kujelaskan alasannya pada wajahnya.
"Iya, pasti"
"Mereka kan temanku,"
Bonus foto :D
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Kelabu Remaja
Romansa-Sampul by @ikhwanulkhairinurhakim on Instagram -Prequel from Jalan Menuju Kebahagiaan Ying menyadari gejolak asmara mulai tumbuh pada dirinya. Namun untuk siapa? Sulit untuk tahu jika rasa ditutupi ego. Di satu sisi, Fang nampaknya merasakan hal ya...