Berubah

69 4 0
                                    

PSYUU! PSYUU!

Dua tembakan laser mengenai Fang dan Ying. Mereka berteriak kaget sebelum akhirnya berubah menjadi hewan laut.
Ya, yang menembak mereka adalah monster yang tengah mereka cari.

"Itu monster yang kita cari, Boboiboy! Kita harus mengejarnya!" Teriak Gopal panik.

"Tapi bagaimana dengan Ying dan Fang?" Tanya Boboiboy.

"Ah! Aku tahu!" Ucap Yaya. Yaya mengeluarkan stoples kaca bening dari tasnya, kemudian memasukkan air dan juga Fang dan Ying yang sudah berubah menjadi hewan laut.

Hewan lautnya apa? Nanti juga tau. Kalau mau tau sekarang, liat gambar media di atas.

Boboiboy, Yaya, dan Gopal mengejar monster tadi sementara Fang dan Ying diletakkan di dalam tas.

Selama yang lain berlarian, mereka diam saja di dalam toples. Ya– gabisa dibilang diem juga sih, mereka tergoncang kesana kemari dan kadang menabrak satu sama lain.

"AW!! Karena menabrakmu terus badanku jadi sakit semua! Coba tadi kamu gausah nyari masalah, pasti tembakan lasernya bisa dihindari!" Omel Ying.

"He eleh, ngomel mulu! Padahal kamu pasti senang kan, bisa berduaan denganku!? Mukamu memerah tuh, Gurita Bodoh!" Balas Fang tidak terima disalahkan.

"Gu- Gurita bodoh?! Hey, kulit guritaku memang merah tau! Dan manusia mana yang suka ditusuk-tusuk begini?! Sel otakmu semuanya jadi duri ya, Bulu Babi Aneh!" Balas Ying lagi dengan marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gu- Gurita bodoh?! Hey, kulit guritaku memang merah tau! Dan manusia mana yang suka ditusuk-tusuk begini?! Sel otakmu semuanya jadi duri ya, Bulu Babi Aneh!" Balas Ying lagi dengan marah.

"Gu- Gurita bodoh?! Hey, kulit guritaku memang merah tau! Dan manusia mana yang suka ditusuk-tusuk begini?! Sel otakmu semuanya jadi duri ya, Bulu Babi Aneh!" Balas Ying lagi dengan marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

A- Aneh?! Enak saja!! Sel otakku masih berfungsi normal ya!"

Dan dari situ mereka cekcok terus tanpa henti. Sampai...

BUM!!!

Suara dahsyat dilanjutkan dengan goncangan kuat seperti gempa membuat Fang dan Ying terdiam. Mereka menatap satu sama lain dan memikirkan apa yang terjadi.

"Itu tadi apa?" Tanya Fang.
"Tas ini bergoyang keras sekali, sepertinya Yaya menggunakan kekuatannya," balas Ying.
"Bisa aja Boboiboy Gempa kan? Kalau mau pakai tanah bisa yang dari dasar air." Sanggah Fang.
"Terlalu jauh harusnya, dan tadi seperti ada perasaan melayang, mungkin Yaya tadi terbang." Ucap Ying lagi.

Setelah mendiskusikan itu, mereka terdiam lagi. Kondisi tas Yaya nampaknya sudah tenang, mereka tidak terlalu berguncang lagi, sehingga mereka tidak saling bertabrakan lagi.

"... Kamu takut nggak sih dengan abangku- maksudku–"
"Kapten Kaizo?"
"Iya.. kalau mau jujur, aku takut. Aku udah jarang ngobrol sama dia, apalagi soal cinta-cintaan. Dia nggak ada waktu buat begituan."
"Fang..."
"Aku selalu melakukan apapun untuk mencapai ekspektasinya. Tapi... Apa dia pernah berekspektasi aku akan pacaran dengan manusia? Aku bukannya takut dia marah sih... Aku cuma takut.... Dia kecewa denganku..."

Kondisinya saat itu gelap, tapi kita bisa tahu raut seperti apa yang ditampilkan oleh Fang. Suaranya sedikit gemetar saat dia berbicara, menandakan bahwa ia benar-benar takut dan sedih. Ying yang ada di situ hanya bisa terdiam dan berharap agar bisa memeluk Fang. Namun tidak bisa, karna duri dari Fang yang berubah menjadi bulu babi.

"Hey, dia tidak akan kecewa, aku yakin itu. Kamu orang yang sangat pekerja keras dan penyayang, aku yakin Kapten Kaizo menyadari hal itu. Kalau dia tidak menyadarinya, ada aku yang memperhatikan dan menyadari semua sisi baikmu," ucap Ying mencoba menenangkan, dan itu berhasil. Fang kembali tersenyum dan berterimakasih padanya.
"Kau benar, aku masih punya kamu, dan teman-teman kita. Terimakasih Ying."

Beberapa saat kemudian, sekeliling menjadi lebih dingin. Seperti ada hawa es yang masuk menerobos tas dan entah kenapa terasa dari dalam toples.

"Pasti Boboiboy menggunakan kekuatan esnya. Di sini kan banyak air," ucap Ying, sedikit menggigil. Fang yang menyadari hal itu ingin sekali memeluk Ying.

Tak beberapa lama kemudian, Yaya mengeluarkan toples yang berisi Fang dan Ying, mengembalikan mereka ke air, dan merubah mereka ke wujud asli mereka.















Jujur sebenarnya gamau bersambung, tapi ini udh panjang bgt bjir...
BERSAMBUNG...

Asmara Kelabu RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang