"Eeughh... Hmm... Aku tidur berapa lama ya?"
Fang akhirnya bangun dari tidurnya, mengerjapkan kedua matanya sembari mengumpulkan energi.
Mimpiku aneh sekali... Masa aku nyogok Ying buat jawab pertanyaanku? Apalagi pertanyaanku....
"AKH! Aku ngiler nggak ya?.."
Saat Fang tengah sibuk dengan pikirannya sendiri, datang Komander Koko Ci menjelaskan rencananya kepada salah satu rekannya. Di situlah ia menyadari keberadaan Fang.
"Kamu sedang ada di sini rupanya, apa kau belajar?"
"Eh- benar, komander!" Jawab Fang sembari memberi hormat.Walau setengahnya tidur sih..
"Bagus bagus... Kita memang perlu wawasan yang luas untuk menghadapi musuh-musuh kita yang berikutnya. Tapi, ada apa dengan wajahmu?"
"Eh? Wajah?"
"Iya, banyak coret-coretan tidak jelas dengan tulisan 'iya' di jidatmu. Ulah Gopal?"Fang langsung secara refleks memegang dahinya setelah Komander Koko Ci memberitahu apa yang tertulis disitu. Itu mungkin coretan biasa, tapi menurut Fang, itu mungkin bukan coretan biasa.
Aku sudah kasih kamu donat.. kamu jawab aku ya
Kamu suka aku ya?!
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Kelabu Remaja
Romansa-Sampul by @ikhwanulkhairinurhakim on Instagram -Prequel from Jalan Menuju Kebahagiaan Ying menyadari gejolak asmara mulai tumbuh pada dirinya. Namun untuk siapa? Sulit untuk tahu jika rasa ditutupi ego. Di satu sisi, Fang nampaknya merasakan hal ya...