2.ADOPSI

8.3K 558 7
                                    

*****

Arsen menatap Ansen yang sedang mengemudikan mobil disamping nya."Bang?.."panggil Arsen

"Hmm"dehem Ansen

"Kalo misalnya kita adopsi Nalla jadi adik kita Lo setuju nggak?"tanya Arsen

Ansen terdiam beberapa saat"setuju.."ucap Ansen singkat

"Yes,kalo gitu kita tinggal bujuk Daddy sama yang lain. Semoga saja mereka bisa menerima Nalla nanti"ucap Arsen antusias

Ansen tersenyum tipis saat mengingat wajah Nalla yang sangat manis dan imut dengan pipinya yang putih."I like mochi"gumamnya saat mengingat pipi Nalla yang seperti kue mochi

Tidak lama kemudian mereka sampai di sebuah sekolah internasional milik keluarga Williams. Didepan gerbang temannya yang lain sudah menunggu mereka seperti biasa.

"Nanti pulang sekolah Ayo kita ketemu bocil imut lagi"ucap Brian

"Sure..."ucap Aarav singkat

"Uhh..Gue udah nggak sabar pengen ngeliat muka imutnya"gemas Kenzo

"Gue juga. baru kali ini gue ngeliat bocil yang cakep nya gila... Nggak ada lawan brooo..."kagum Galen

"Lo bener. Padahal dirumah juga banyak adik Gue yang seumuran Nalla tapi, nggak ada yang kaya Nalla yang imut abis"ucap Brian

"Gak sabar pengen ketemu Nalla"gumam Kenzo

*****

Mereka sampai dirumah sakit tepat pada sore hari, Karena dijalan tadi mereka berhenti untuk membelikan cemilan untuk Nalla.

Sesampainya diruangan rawat kakek Doni mereka hanya mendapati ruangan itu kosong. "Kok kosong?..."tanya Brian heran

Mereka keluar dari sana dan bertanya pada salah satu suster yang sedang lewat,"permisi suster, pasien yang dirawat disini kemana ya?"tanya Galen

"kakek Doni semalam meninggal dunia dan sudah dibawa pulang"ucap suster tersebut

Mereka tidak bisa menahan rasa terkejutnya saat tahu kabar berduka itu,"lalu anak kecil yang bersama kakek Doni bagaimana?"tanya Arsen khawatir

"Saya tidak tahu,tapi saya dengar katanya cucunya kakek Doni akan dimasukkan ke panti asuhan"jelasnya

"Kalo boleh tahu dimana tempat panti asuhan nya?"tanya Arsen

"Saya tidak tahu, maaf"sesal suster tersebut sambil pergi dari sana

"Anjing,kok nggak tahu sihh"Kesal Kenzo

"Udah Zo, mending kita kerumah kakek Doni dulu siapa tahu Abah Ujang tahu dimana panti asuhannya"ucap Ansen datar sambil menepuk pundak Kenzo

Mereka langsung pergi dari rumah sakit dan mengendarai kendaraan nya menuju rumah kakek Doni terlebih dahulu.

Sesampainya di sana mereka disambut abah Ujang yang sedang duduk didepan rumah kakek Doni.

"Permisi bah.."ucap Galen

"Iya ada apa ya?"tanya Abah Ujang

"Kita dapet kabar kalau kakek Doni meninggal dunia, kita turut berdukacita"ucap Arsen sedih

"Iya, semalam pukul 01 dini hari kakek Doni menghembuskan nafas terakhirnya"ucap Abah Ujang

"Kalau Nalla sekarang dia Dimana bah?"tanya Aarav

"Nalla dibawa pihak panti asuhan, sebenarnya teh Abah mau rawat Nalla tapi kalian tahu sendiri kan kalau Abah orang susah terus mereka juga nggak ngasih Abah buat ngerawat Nalla. Abah ngga tau alasannya apa"jelas Abah Ujang

NallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang