16.KEMBALI?

2.7K 263 14
                                    

*****

"Arya cepat cek cctv dikoridor rumah sakit ini!"titah Dexter

Dia sudah mencari kemana mana dan belum juga menemukan Nalla dan Jeremy

"Baik tuan"Arya membungkukkan badannya dan pergi

Dexter memilih untuk menelpon Gara agar mereka cepat sampai kesini.

"Jika saja aku tidak meninggalkan mereka semua ini tidak akan terjadi"kesal nya

Hatinya merasa tidak tenang seolah dia akan berpisah dengan Nalla dan itu yang membuatnya sedari tadi uring uringan karena belum bertemu dengan Nalla.

"Hah...semoga saja Jeremy menjaga Nalla dengan baik"gumamnya

Dexter mengusap rambut nya dengan kasar"Nalla..."Gumamnya lirih

*****

"Zi ada dua anak kecil nyariin Lo diluar"ucap Niko pada Ghazi yang sedang bermain ponsel

"Anak kecil?"tanya Ghazi bingung

"Hooh anak kecil. Sebenernya gue nggak tahu mereka nyariin Lo atau siapa. Mereka cuman bilang nyari Abang Jazi udah gitu doang. Lo samperin aja siapa tahu mereka emang nyariin lo"jelas Niko sambil menepuk pundak Ghazi

Ghazi mengangguk paham dia lalu berdiri untuk melihat siapa kedua anak tersebut.

Saat Ghazi membuka pintu tersebut dan mendapati seorang bocah laki laki yang menatapnya dengan tajam. Tapi bukan itu fokusnya dia malah lebih fokus pada anak mungil di belakang anak laki laki tersebut.

Jantung nya langsung berdebar kencang saat merasa familiar dengan tubuh mungil itu.

"Nalla?"gumam Ghazi pelan

Nalla menyembulkan kepalanya saat mendengar namanya disebut. Dia langsung tersenyum dengan manisnya saat melihat Ghazi ada didepannya dengan raut wajah terkejut.

"Aban Jazi"pekik Nalla senang

Ghazi hanya bisa terdiam kaku, ternyata benar anak mungil didepannya ini adalah Nalla

"Bayiii"ucap Ghazi senang

Dia langsung menggendong Nalla dan menciumi seluruh wajah Nalla"Bayi Abang merindukanmu"gumam Ghazi sambil mengecupi leher Nalla

Nalla hanya bisa tertawa karena geli. Dia memeluk leher Ghazi dengan erat"Bayi nya Abang"gumam Ghazi senang

"Kamu kemana saja? Abang merindukanmu"lirihnya sambil menyembunyikan wajahnya di leher Nalla

"Abang khawatir, kamu tinggal dimana? Sama siapa? Abang sangat mengkhawatirkan mu bayi"

"Hihii~"Nalla hanya bisa terkekeh kecil

Ghazi sampai meneteskan air matanya karena terlalu senang bisa kembali melihat Nalla"Ayo kita Pulang bayi"

Tapi sayangnya kesenangan Ghazi harus pupus saat dia merasa kakinya dipukul dengan kuat oleh anak yang menatapnya dengan tajam tadi.

"Kembalikan! Nalla milikku!"ucap Jeremy sambil menatap Ghazi tajam

Dia tidak rela saat melihat Nalla digendong orang yang tidak dia kenal.

"Kembalikan! Cepat turunkan Nalla" marah Jeremy

Ghazi hanya menatap Jeremy dengan datar"kau siapa bocah?"tanyanya malas

Jeremy malah semakin menatap Ghazi dengan tajam"cepat turunkan Nalla!"titahnya

Ghazi hanya mengidikkan bahunya acuh dia kemudian membawa Nalla masuk kedalam ruangan Niko dan meninggalkan Jeremy sendirian

NallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang