*****
Pagi pagi sekali Nalla sudah dibangun kan oleh Gilbert. Gilbert mengendong Nalla dan memandikan nya sambil melihat tutorial di ponsel miliknya.walaupun sedikit berantakan tapi dia cukup senang dengan akhirnya.
"Baby Na,hari ini mau pakai baju apa?"tanya Gilbert sesaat kemudian dia mengernyitkan keningnya bingung saat melihat sikapnya sendiri
"Ni..."ucap Nalla sambil menunjuk kaos berwarna biru muda
"Oke"ucap Gilbert dia memakaikan Nalla Pampers terlebih dahulu baru baju kaos berwarna biru muda dan celana pendek selutut berwarna hitam. Niatnya hari ini Gilbert ingin mengajak Nalla pergi menemui rekan rekan kerja nya sambil bermain Golf.
"Manisnya.."gumam Gilbert sambil menatap kagum Nalla
Sebenarnya ini pertama kalinya dia memandikan dan memakaikan anak kecil baju,jika dulu ada istrinya ataupun para maid yang akan membantu semua urusan anak anaknya. Sekarang entah kenapa dia ingin melakukan semua nya sendiri walaupun memang merepotkan.
Sepertinya Nalla memang sudah memikat Gilbert dengan sempurna sampai mampu meluluhkan hati Gilbert yang dingin.
"Mau menunggu Daddy disini atau pergi kebawah dengan abangmu?"tanya Gilbert
Nalla tidak menjawab dia hanya menunjuk pintu kamarnya dan Gilbert mengerti. Dia mengendong Nalla dan mengetuk pintu kamar Harry.
"Why dad?"tanya Harry saat dia membuka pintu
Gilbert memberikan Nalla pada Harry"Kebawah"titahnya lalu pergi
Harry menatap Nalla yang juga menatap nya dengan polos"Kenapa juga harus aku?, bukankah masih ada bang Ghazi?"Gumam Harry kesal
Dia memilih masuk kedalam kamarnya karena masih ada yang perlu dia lakukan. Harry menaruh Nalla diranjang sedangkan dia bersedekap dada menatap Nalla
"Hey..."panggil Harry
Nalla mendongkak menatap Harry dengan polos"Sebenarnya apa yang kau lakukan hingga mampu meluluhkan Daddy?"tanya Harry datar. Ngomong ngomong dia masih belum bisa menerima Nalla menjadi bagian Williams. Walaupun tidak dipungkiri dia juga sedikit terpesona dengan kecantikan Nalla tapi dia masih belum menerimanya.
"Diddy.."ucap Nalla semangat dia lalu berdiri dan turun dari ranjang Harry lalu pergi
Harry menghela nafas panjang,dia mengikuti Nalla dari belakang tapi saat melihat Nalla yang berjalan sangat lambat membuat nya geram dengan kesal dia mengendong Nalla.
"Kenapa kau sangat lambat bayi"ucap Harry dia tidak sadar telah memanggil Nalla dengan panggilan kesayangan Ghazi
"Bangg?..."ucap Nalla bingung karena biasanya yang selalu memangil nya seperti itu adalah abangnya yang paling baik
"Bang? Jangan memanggilku Abang. Panggil aku Gege. Ayo coba, Harry Gege"ucap Harry sambil tersenyum tipis
Nalla menatap bingung Harry"Gege.."Ucapnya pelan
Harry menoleh pada Nalla dengan ekspresi terkejut"Ya benar seperti itu...Gege"ucap Harry sambil mengecup kening Nalla
Nalla tertawa dengan lucunya dia juga ikut mencium pipi Harry karena gemas.
"Hey.."ucap Harry dengan wajah yang memerah dia lalu mengalihkan pandangannya ke depan.
"WOY bang..."pangil Haidar saat Harry berjalan melewati nya
"Apa?.."tanya Harry datar
"Bayinya mau dibawa kemana?"
"Makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalla
RandomDia Nalla anak berusia 3 Tahun yang harus merasakan pahitnya hidup. Disaat anak seumuran nya hanya tahu bermain dan bersenang senang. Sedangkan dia hanya tahu bekerja dan mencari uang. #BROTHERSHIP #BABYBOY #DADDY #ABANG #BROTHERHOOD Masih anget loh...