9.HILANG PART2

6K 358 6
                                    

*****

"Bayi hari ini mau ikut siapa?"tanya Ghazi pada Nalla yang sedang makan sambil disuapi Harry

Nalla menatap polos kearah semua abangnya dan juga Daddynya. Dia kemudian menunjuk Gilbert dengan antusias

"Diddy~"

Yang lain mendengus kesal melihat Nalla yang lebih memilih Gilbert dibandingkan mereka.

"Pilihan yang bagus Baby"ucap Gilbert senang dia tersenyum sombong pada semua anaknya

"Bangg?"panggil Nalla pada Arsen

Arsen Tersenyum lebar pada Nalla"Kenapa bayi?"tanyanya

"Cinggg?~"tanyanya sambil menatap Arsen penuh harap

"Cing apa?"tanya Haidar heran

"Kucing bang"ucap Arsen

"Kamu punya kucing?"tanya Ghazi pada Nalla

Nalla mengangguk antusias lalu menunjuk Arsen "cingg~"

"Boneka kucing bang,bukan kucing beneran"

"Ohh.."

"Sebentar ya Abang ambil dulu boneka nya dikamar" Nalla mengangguk patuh dia dengan sabar menunggu Arsen

Ting'

Ansen mengeluarkan ponselnya dan melihat siapa yang baru saja mengirimi dia pesan

Galen

|Bang hari ini Gara dkk ngajak kita tauran
07:05

Ansen menghela nafas panjang dia lalu membalas pesan tersebut

Me

|Nggak usah diladenin biarin aja
07:06

Dia sudah Bosan meladeni Gara dan teman temannya yang selalu mencari masalah pada mereka. Lebih baik dia bersikap acuh saja

"Ini bayi boneka kucing mu"ucap Arsen sambil memberikan boneka tersebut

Nalla memekik kegirangan dia memeluk boneka nya dengan erat

Semuanya tersenyum melihat tingkah Nalla yang menggemaskan

*****

"Baby kamu mau ikut Daddy atau menunggu disini"ucap Gilbert lembut sambil mengelus rambut Nalla

Nalla menunjuk sofa yang ada diruangan Gilbert artinya dia ingin menunggu Gilbert disini.

"Baiklah. Kamu nanti bisa bermain bersama Damian"

Damian mengangguk sambil membungkukkan badannya."Jaga dia dengan baik"ucap Gilbert datar

Damian mengangguk. Setelahnya Gilbert pergi keruang meeting karena hari ini dia akan bertemu dengan investor barunya.

"Tuan muda ingin makanan ringan?"tanya Damian

Nalla menatap polos kearah Damian, kemudian mengangguk. Damian mengambil Snack khusus untuk anak kecil dan memberikannya pada Nalla.

Nalla duduk diatas karpet dengan anteng sambil memakan Snack nya ditemani Damian.

"Om?.."tanya Nalla menatap Damian polos

Damian mengigit bibirnya melihat tatapan polos dari mata bulat itu.

"Ya tuan?"

"Diddy ana?"

"Tuan Gilbert sedang diruang meeting tuan muda"

Nalla mengangguk paham dia lalu melanjutkan makannya.

NallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang