18.BINGUNG

2.1K 196 0
                                    

*****

Gara dan Arga menatap Dexter dengan tajam. Mereka sekarang sedang meminta penjelasan pada Dexter tentang asal usul Nalla. Walaupun Nalla belum lama tinggal bersama mereka tapi mereka sudah bisa menyayangi Nalla seperti adik kandung nya sama seperti rasa sayang mereka pada Jeremy.

"Jadi Nalla ini salah satu anak keturunan Williams?"tanya Arga pada Dexter setelah Dexter menceritakan semuanya

"Apa Ayah akan memberikan Nalla pada mereka?"tanya Gara

Dexter menatap Arga dengan datar "Nalla anak ayah. Sekarang dan juga selama nya"

"Ayah tidak akan pernah memberikan Nalla pada mereka. Mereka sendiri yang membiarkan Nalla pergi"

Gara dan Arga mengangguk"kita setuju. Jangan biarkan Nalla kembali ke tangan mereka"ucap Gara dengan datar

"Kita berdua akan membantu mempertahankan Nalla apapun yang terjadi"

Dexter mengangguk dia lalu menepuk pundak Gara dan Arga"terimakasih kalian memang anak Ayah"

"Sekarang ayo kita masuk Nalla pasti sudah menunggu"ajak Dexter Sambil membuka pintu mobil nya

Mereka tadi memang mengobrol didalam mobil Dexter karena sangat beresiko jika mereka mengobrol didalam sana apalagi masih ada anak anak Gilbert yang belum pulang.

"Kalo Nalla anak tuan Gilbert berarti dia adiknya Arsen sama Ansen juga dong bang"ucap Arga pada Gara sambil mengikuti langkah kaki Dexter

"Ya, makanya kita harus pertahanan Nalla"tegas Gara

Arga menyeringai"nggak akan gue biarin Arsen bawa Nalla"

*****

"Baby ayo buka mulut nya"bujuk Arsen dia dan yang lainnya berusaha membujuk Nalla agar mau makan.

"Umm Na nyanggg Aban...."rengek Nalla sambil menepuk nepuk perutnya yang buncit

"Kenyang dari mana? Nalla belum makan dari tadi"ucap Gerald sambil mencubit perut Nalla

"Na nyanggg"

"Cucu ajaaa abann~"ucap Nalla dengan polosnya

"Dasar bayi kucing. Bisa bisanya dia nolak makan dan lebih milih minum susu"bisik Haidar sambil menggeleng kan kepalanya

Jeremy mengelus rambut Nalla"Kok kamu minum susu terus sih? Harusnya juga makan biar cepat tinggi kaya Gege"ucap Jeremy dengan bangga

Nalla menatap Jeremy dengan berbinar. Dia ingin sekali tinggi seperti Gege nya, jadi Nalla langsung membuka mulutnya lebar-lebar supaya Arsen memberinya makan

"Aaaaa...Aban"ucapnya semangat

Arsen dan yang lainnya mendengus kesal. Dia lalu menyuapi Nalla"baby kamu jangan dengerin ucapan dia. Lihat Abang bahkan lebih tinggi dari dia"ucap Haidar sambil sedikit menoyor kepala Jeremy

"CK,om ini kenapa sih"gumam Jeremy heran

Nalla dia tidak mendengarkan ucapan abangnya, dia hanya fokus untuk makan saja agar dia cepat tinggi

"Na mam ayakk anti Na inggi cepelti Gege"batinnya

Sementara itu Gerald, Ghazi dan juga Harry sedang berdiskusi di sofa yang ada di ruangan Nalla. Mereka sedang memikirkan cara agar bisa kembali membawa Nalla ke pelukan mereka.

"Bang, Abang nggak bisa gitu mikirin cara supaya Nalla balik sama kita?"tanya Ghazi

"Kalau perlu kita memang harus pakai kekerasan"ucap Harry dengan datar

NallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang