*****
"Tuan Dexter anak yang bersama dengan tuan Gilbert kemarin adalah anak angkatnya"ucap Arya
Dexter mengangkat alisnya"Anak angkat?"
"Iya tuan, itu informasi yang saya dapatkan"ucap Arya
"Yaudah kau bisa pergi!"Arya mengangguk paham dia lalu membungkuk an badannya dan pergi dari ruangan Dexter.
"Sejak kapan Gilbert menyukai anak anak?"tanya Dexter heran karena dari zaman mereka masih bersahabat dia tidak pernah melihat Gilbert menunjukkan ketertarikan pada anak kecil apalagi ini anak angkatnya. Jika anak kandungnya pun dia masih acuh lantas apa yang membuatnya berubah.
"Jika benar dia sangat menyukai anak itu, aku bisa menjadikan nya sebagai kelemahan Gilbert"Smirknya
Kemudian dia menelpon seseorang dan merencanakan tentang penculikan nya nanti.
*****
"Bang ana?..."tanya Nalla bingung
Pagi pagi sekali Nalla sudah dibangun kan oleh Arsen dan langsung dimandikan dengan air hangat. Setelah nya Arsen memasukkan segala keperluan Nalla pada tas miliknya.
"Bayi mau ikut Abang sekolah?"tanya Arsen antusias
Nalla pun mengangguk antusias"tapi diam oke! Jangan berisik nanti Daddy dengar!"ucap Arsen
Nalla mengangguk patuh,dia lalu menatap abangnya yang sedang memakai kannya sepatu.
"Nahh ayo kita berangkat"ucap Arsen semangat dia lalu mengendong Nalla dan pergi dengan mengendap endap.
Untung saja tidak ada Abang nya satupun yang tahu jika dia membawa Nalla diam diam, tapi mungkin disekolah nanti dia akan diceramahi oleh Ansen habis habisan.
Arsen menaruh Nalla diatas motornya kemudian dia Dorong motor tersebut pelan pelan agar tidak membangunkan semuanya, untung saja para bodyguard sedang berganti shift jadi Arsen bisa sedikit tenang selama beberapa menit.
Setelah sedikit jauh dari mansion dia langsung menaiki motornya dan tancap gas.
Nalla sesekali tertawa saat angin dingin menerpa wajahnya, Arsen juga ikut tertawa melihat nya. Arsen tidak langsung pergi ke sekolah dia mampir dulu ke restoran mewah untuk sarapan bersama Nalla.
"Selamat pagi tuan, ingin memesan apa?"tanya seorang pelayan
"Chicken katsu 2 dan bubur jagung nya satu lalu minumnya ini dan ini"ucap Arsen sambil menunjuk pesanannya
Pelayan tersebut mengangguk lalu pamit. Arsen Tersenyum lebar pada Nalla yang sedang menatapnya dengan polos.
"Masih ngantuk?"tanya Arsen sambil mengusap rambut Nalla
Nalla menggelengkan kepalanya dia sudah terbiasa bangun pagi pagi karena dulu saat bersama kakeknya dia selalu bangun pagi untuk bekerja.
"Bang antuk?"tanya Nalla polos
Arsen tertawa kecil lalu menggelengkan kepalanya"Nggak, Abang Nggak ngantuk"
Arsen membuka tas nya dan memberikan boneka kucing berwarna putih pada Nalla. "Main ini mau nggak?"tanya Arsen
"Niii pa?"tanya Nalla penasaran apalagi saat tangannya menyentuh bulu halus boneka tersebut
"Iiii~"pekiknya geli
"Hahaha,ini namanya boneka kucing. bayiii..."gemas Arsen sambil mengecup puncuk kepala Nalla
"cingg..."pekik Nalla
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalla
RandomDia Nalla anak berusia 3 Tahun yang harus merasakan pahitnya hidup. Disaat anak seumuran nya hanya tahu bermain dan bersenang senang. Sedangkan dia hanya tahu bekerja dan mencari uang. #BROTHERSHIP #BABYBOY #DADDY #ABANG #BROTHERHOOD Masih anget loh...