22.OM DIDDY(Part2)

2.3K 227 14
                                    

*****

Sore hari nya Nalla dan Jeremy baru bangun tidur dan langsung pergi mandi, Jeremy memandikan Nalla dengan asal asalan seperti saat di rumahnya. Setelah selesai mandi dan berpakaian, mereka langsung turun kebawah untuk makan.

"Nalla kita harus kemana?"tanya Jeremy yang kebingungan karena melihat banyak nya koridor

Nalla menggelengkan kepalanya"Nda auu Ge.."

Nalla mengeratkan genggaman tangannya di Jeremy. Dia sedikit takut karena belum tahu tempat ini.

Jeremy lalu berjalan lurus untuk mencari ruang makan karena mereka sudah sangat kelaparan. Bukannya sampai di dapur mereka malah nyasar ke kebun belakang yang ada di mansion ini.

Mereka hanya bisa melongo melihat banyaknya sayuran dan buah buahan yang ada di kebun.

"Nalla mau bermain?"tanya Jeremy yang masih fokus menatap ke depan

"Ainn?"tanya Nalla bingung

"Iya, ayo kita bermain lumpur. Nanti Abang mandikan kamu lagi disama"ajak Jeremy antusias

Nalla mengangguk antusias dia berlari lebih dulu dan masuk kedalam lumpur yang ada di kebun tersebut, lalu disusul oleh Jeremy.

"Wahh.. jadi ini yang namanya lumpur"pekik Jeremy senang sambil menciprat cipratkan lumpur tersebut

Nalla juga tidak kalah semangat dia bahkan membenamkan seluruh badannya dan berenang didalam lumpur.

"Hihiii...Na cukaaa.."

*****

Ghazi memasuki halaman mansion nya berbarengan dengan Gerald dan juga Harry yang baru pulang bekerja.

"Ansen sama Arsen nggak bakalan pulang hari ini. Mereka mau tidur di rumah paman Albert"ucap Ghazi sambil berjalan masuk

"Haidar?"tanya Gerald penasaran

"Dia udah pulang dari tadi siang. Mungkin sekarang tuh bocah lagi tidur nyenyak dikamar nya"ucap Ghazi acuh

Sebenarnya dia juga malas jika harus pulang ke mansion ini. Tapi mau bagaimana lagi dia juga masih mempunyai kewajiban sebagai Abang untuk adik adiknya.

Mereka lalu masuk kedalam kamar nya masing-masing. Walaupun saat di bawah mereka sedikit kebingungan saat melihat para maid dan bodyguard nya yang sibuk seperti sedang menyiapkan sesuatu.

"Aduh..badan gue pegel banget"Gumam Ghazi sambil meregangkan otot tubuhnya

Dia lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai mandi dan memakai pakaian nya Ghazi membuka balkon dikamarnya untuk melihat senja sambil mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai dirumah sakit tadi.

"Ahh leganya.."Gumamnya sambil menghirup udara di sore hari

Ghazi lalu mengambil laptopnya dan duduk di sofa yang ada disana. Dia begitu fokus mengerjakan pekerjaannya sampai kemudian Nalla terlintas dipikiran nya

"Jadi kangen sama Bayi"

"Kira kira dia lagi apa yah?"gumam Ghazi sambil menatap langit yang mulai gelap

"Hiii...Gege Na geyii~"

Samar samar Ghazi bisa mendengar suara tawa khas Nalla. Tapi sesaat kemudian dia menggeleng kan kepalanya.mungkin karena terlalu merindukan Nalla dia sampai berhalusinasi.

"Gee..."sekarang suaranya semakin keras

Ghazi kembali menggelengkan kepalanya dengan kuat"kayaknya Gue udah mulai gila"Ucapnya lirih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang