19.MIMPI INDAH

2K 196 3
                                    

*****

"Tuan sepertinya tuan Dexter dan juga tuan Gilbert akan kembali bersama"ucap seseorang lelaki

"Apa maksudmu? Kembali bersama? Mereka akan kembali berteman lagi,apa itu maksudmu?"tanyanya

"Ya tuan, saya rasa mereka akan kembali menjalin persahabatan seperti sebelumnya"

"Yang benar saja? Jika begini sia sia sudah rencana ku membunuh istri mereka 15 tahun yang lalu"gumamnya

"Beberapa hari ini mereka terlihat selalu berada di rumah sakit. Saya mendengar informasi jika ada seorang anak kecil yang dirawat di sana. Dan sepertinya mereka menginginkan anak tersebut"jelasnya

Orang tersebut menyeringai lebar"cari tahu anak itu! Jika informasi mu benar kita akan mendapatkan umpan yang sangat bagus"

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi"orang tersebut membungkukkan badannya pada tuannya dan langsung meninggalkan ruangan tersebut.

"Sudah bagus mereka bermusuhan selama ini"gumam orang itu dengan kesal

*****

"Yey Na ulangg~"pekik Nalla senang karena akhirnya dia sudah sembuh dan bisa langsung pulang

"Hore Nalla pulang. Selamat Nalla"pekik Jeremy yang baru saja datang dan langsung merusuh. Dia baru bisa melihat Nalla lagi sekarang .karena tadi pagi dia harus pergi sekolah,untungnya Gara dan Arga menjemput nya dan langsung pergi ke rumah sakit untuk menjemput Nalla pulang.

Nalla juga tidak mau kalah. Dia dengan kecepatan kilat langsung turun dari sofa Sampai membuat Dexter yang sedang memakaikan nya baju terkejut"Sayang hati hati!"ucapnya kaget

Dia lalu berusaha menangkap Nalla yang tidak bisa diam. Masalah nya adalah Nalla belum memakai bajunya,dia hanya memakai kaos dalam dan juga Pampers saja.

"Pakai dulu bajumu Nalla"

Akhirnya Dexter bisa menghela nafas lega karena Nalla mau diam dan juga patuh saat dia pakaikan baju.

"Diddy ana?"tanya Nalla pada Dexter

Dexter hanya terdiam dan tidak memperdulikan ucapan Nalla

"Yayahh Diddy ana?"tanyanya sekali lagi sambil memiringkan kepalanya dan juga menangkup wajah Dexter

"Tidak ada"ucap Dexter singkat

"Ndaa ada?"

"Yaa, tidak ada"Nalla menghela nafas panjang dia sangat merindukan Daddy nya dan juga Abang abangnya yang lain. Mereka sudah dua hari ini tidak menjenguk Nalla.

"Jangan sedih,Nalla kan masih ada ayah"hibur Dexter

Nalla mengangguk dengan lesu. Ayah nya benar masih ada dia yang selalu bersama Nalla.

"Karena Nalla sudah sembuh Abang Gara bakal kabulin permintaan Nalla"ucap Gara berusaha menghibur Nalla

"Apa Aban?"tanya Nalla sambil memiringkan kepalanya

"Nalla mau apa? Abang pasti bakal kabulin"ucap Gara

"Minta mobil aja Nalla. Atau nggak minta Abang Gara beliin pulau"sahut Arga semangat

"Huum bener. Nalla ayo minta Abang Gara beliin Nalla mainan yang banyak banget"sahut Jeremy tak kalah semangat

Gara hanya bisa memutar bola matanya malas. Dia hanya bertanya pada Nalla tapi kedua anak nakal ini yang menjawabnya.

"Eumm nda Na ndaa mau"ucapnya lirih

Ucapan lirihnya barusan membuat semua nya menatap Nalla sendu"Nalla kenapa? Kok kamu murung terus?"tanya Jeremy sambil memeluk bahu Nalla

NallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang