BAB 11

4.2K 133 3
                                    

"hargailah orang itu jika kau ingin di hargai"farel
.
.
.
.
.
.

Orang yg beruntung itu berjalan ke arah berangka farel dan mengangkat tubuh kecil farel dengan hati² takut kena infusan

Setelah di gendongan seseorang itu farel langsung memeluk leher orang itu dengan erat seperti ingin pergi jauh entah kemana

Banyak mata memperhatikan dia dan farel ada yg kesel dan ada juga yg menatapnya ingin membunuh sekarang juga

Orang yg menggendong farel Marasa bahunya basah dia langsung mengangkat wajah polos Farel yg sedang berusaha berhentikan nangis nya

"Kenapa kau menangis baby apa ada yg jahat padamu sebelum kami datang"tanya Gavin ke farel ya benar Gavin lah orangnya Gavin ingin lebih dekat dengan farel

Farel menggelengkan kepalanya di dekapan Gavin jawaban yg farel tunjukkan membuat semua nya kebingungan termaksud Kiara dia juga gk tau kenapa farel menangis

Apakah ada yg sakit pikir Kiara dan yg lainya sebenarnya ada apa dengan farel mereka jadi panik sekaligus khawatir

"Terus baby kenapa kok nangis"tanya Weni ke cucu bungsu nya yg ada di dekapan Gavin

"Ta-tadi mo-mommy godain El"ucap farel pelan tapi masih bisa di dengar mereka semua inget kan jika pendengaran mereka itu tajam

"Memangnya mommy godain apa ke baby hm"tanya Gilang yg udh ada di samping Gavin sedari tadi

Farel yg melihat Gilang ada di sampingnya langsung pindah ke gendongan Gilang membuat Gilang tersenyum senang dan mengangkat tubuh kecil farel ke gendongannya

Karna tidak di jawab farel mereka beralih ke Kiara ingin tau kenapa farel menangis

Akhirnya Kiara menceritakan nya dari dia keluar kamar mandi dan mereka semua berkumpul

Sedangkan sang pelaku sudah lelap di gendongan Gilang karna habis menangis membuatnya ngantuk berat dan akhirnya tertidur

Mereka semua yg mendengan cerita Kiara tertawa tipis ada² saja farel ini hanya di goda dikit udh nangis dasar farel²

Setelah menceritakan kejadian tadi farel bisa Nangis kini mereka sedang menatap farel yg memeluk Gilang karna anak itu sedang malu

Dengkuran halus terdengar di ruang VIP ini ya dengkuran halus farel membuat mereka menahan tawanya farel ada² saja tingkah nya

"Kenapa dia sangat menggemaskan"ucap Aldrian kakak ke dua Williem yg membuat semua nya menganggukkan kepala karna ucapan Aldrian memang benar jika tingkah farel memang menggemaskan

Tok

Tok

Tok

Pintu di ketuk perlahan dan datang seorang suster dengan membawa sebuah map coklat yg mereka tau itu hasil Tes DAN suster itu berjalan ke arah Williem yg sedang duduk di pinggir istrinya

"Permisi tuan saya ingin memberikan hasil Tes DAN yg anda minta untuk selesai hari ini dan ini Tes DAN nya tuan"ucap suster itu dan memberikannya ke Williem dan di ambil baik oleh Williem meski dengan muka datarnya

"Terimakasih dan kau bisa pergi"ucap Williem dengan muka dingin dan suster itupun melangkah pergi setelah mengucapkan selamat tinggal

Kini ruangan menjadi hening karna mereka penasaran dengan hasil Tes DAN yg suster berikan mereka semua menatap map coklat yg Williem pegang dengan tatapan penasaran

Setelah sekian lama berdiam diri kini Williem membuka map itu dengan berharap jika kali ini farel lah bungsunya dia membaca kertas itu dengan telaten tanpa membiarkan 1 huruf pun terlewati

FARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang