BAB 23

2.2K 85 1
                                    

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Farel Elang Giandra

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
.
.
.
.
.
.

..

"Bagus... jadi lebih aman kita bersatu"ucap Acton dengan muka yg lumayan datar

"Jika begitu baby akan mempunyai 5 bodyguard pribadi yang akan menjaga baby."ucap Williem membuat mereka semua terkejut dengan apa yang di ucapkan Williem barusan

"Lima...kenapa tidak 20 saja"ucap Viktor dengan santai membuat anggota keluarga nya lebih terkejut

"Ide bagus"ucap Williem dengan senyum tipis bahkan mereka saja tidak bisa melihat nya

"Tidak' lima saja jangan 20 bisa' baby akan gila"ucap Kiara dengan cepat,jika suaminya tidak di hentikan bisa makin ngelunjak

Semua yg mendengar penolakan kiara bernapas lega,ya iyalah 20 bodyguard pribadi bisa' gila permata mereka inget Farel masa pertumbuhan,ia butuh kebebasan

"Tapi itu terlalu sedikit sayang"protes Williem ke istri tercintanya

Kiara yg mendengar nya memutarkan bola matanya malas mendengar protes suaminya,dasar alay

"Sudahlah mas...baby masih kecil otak dia masih di isi dengan namanya bermain,jangan gegabah"ucap Kiara agar suaminya tidak protes lagi

"Baiklah terserah kamu..."ucap Williem pasrah meskipun ia tidak menerimanya tapi ini istrinya yg bilang ia tidak bisa melawan

"Bagaimana dengan 4 jalang itu"tanya ziyo ke keluarganya yg kayanya melupakan 4 jalang yg membuat permata mereka jadi seperti ini

"Biarkan mereka di gilir di depan mata orang tua mereka...sebelum kita eksekusi"ucap Weni dengan aura mencengkeram nya

"Ya aku lagi tidak ingin melihat mereka sekarang"ucap Kiara karna ia sangat benci ke 4 jalang tersebut

"Kita bahas tentang baby kedepannya,kita harus hati' dan....."ucap Williem sambil menatap keluarga nya dengan serius

Kita tinggalkan saja mereka kita kembali ke MC kita

Kamar tidur Williem and Kiara

Kini pemuda manis yg masih tertidur karna kecapean jam sudah menunjukan pukul 11.45 artinya bentar lagi waktunya makan siang

"Eeguh..."lenguh pemuda imut yg baru bangun dari tidurnya

"Shtt..."ringis pemuda manis yg memegangi perutnya yg terasa perih karna maaghnya pasti kambuh,karna tidak makan pagi

Farel ya pemuda itu Farel pasti kalian udah tau kan

Farel bangun dari tidurnya,berdiri secara perlahan karna perutnya yg bener' perih

Ia berjalan sekuat tenaga agar bisa menemukan seseorang untuk membantunya,karna ia bener' sudah tidak tahan akan rasa sakitnya

Cklek

Pintu terbuka secara perlahan bisa Farel liat ada 2 bodyguard yg sedang menatapnya dengan tanda tanya

"Ada yg bisa saya bantu tuan kecil"tanya bodyguard sebelah kanan menatap tuan kecilnya khawatir

Dengan penampilan yg kelihatan kesakitan bibir yg awalnya merah cari terganti menjadi pucat,siapa yg tidak khawatir coba orang ini bungsu kesayangan keluarga Giandra

FARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang