••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Farel Elang Giandra
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
.
.
.
.
.
...
"Bagus... jadi lebih aman kita bersatu"ucap Acton dengan muka yg lumayan datar
"Jika begitu baby akan mempunyai 5 bodyguard pribadi yang akan menjaga baby."ucap Williem membuat mereka semua terkejut dengan apa yang di ucapkan Williem barusan
"Lima...kenapa tidak 20 saja"ucap Viktor dengan santai membuat anggota keluarga nya lebih terkejut
"Ide bagus"ucap Williem dengan senyum tipis bahkan mereka saja tidak bisa melihat nya
"Tidak' lima saja jangan 20 bisa' baby akan gila"ucap Kiara dengan cepat,jika suaminya tidak di hentikan bisa makin ngelunjak
Semua yg mendengar penolakan kiara bernapas lega,ya iyalah 20 bodyguard pribadi bisa' gila permata mereka inget Farel masa pertumbuhan,ia butuh kebebasan
"Tapi itu terlalu sedikit sayang"protes Williem ke istri tercintanya
Kiara yg mendengar nya memutarkan bola matanya malas mendengar protes suaminya,dasar alay
"Sudahlah mas...baby masih kecil otak dia masih di isi dengan namanya bermain,jangan gegabah"ucap Kiara agar suaminya tidak protes lagi
"Baiklah terserah kamu..."ucap Williem pasrah meskipun ia tidak menerimanya tapi ini istrinya yg bilang ia tidak bisa melawan
"Bagaimana dengan 4 jalang itu"tanya ziyo ke keluarganya yg kayanya melupakan 4 jalang yg membuat permata mereka jadi seperti ini
"Biarkan mereka di gilir di depan mata orang tua mereka...sebelum kita eksekusi"ucap Weni dengan aura mencengkeram nya
"Ya aku lagi tidak ingin melihat mereka sekarang"ucap Kiara karna ia sangat benci ke 4 jalang tersebut
"Kita bahas tentang baby kedepannya,kita harus hati' dan....."ucap Williem sambil menatap keluarga nya dengan serius
Kita tinggalkan saja mereka kita kembali ke MC kita
Kamar tidur Williem and Kiara
Kini pemuda manis yg masih tertidur karna kecapean jam sudah menunjukan pukul 11.45 artinya bentar lagi waktunya makan siang
"Eeguh..."lenguh pemuda imut yg baru bangun dari tidurnya
"Shtt..."ringis pemuda manis yg memegangi perutnya yg terasa perih karna maaghnya pasti kambuh,karna tidak makan pagi
Farel ya pemuda itu Farel pasti kalian udah tau kan
Farel bangun dari tidurnya,berdiri secara perlahan karna perutnya yg bener' perih
Ia berjalan sekuat tenaga agar bisa menemukan seseorang untuk membantunya,karna ia bener' sudah tidak tahan akan rasa sakitnya
Cklek
Pintu terbuka secara perlahan bisa Farel liat ada 2 bodyguard yg sedang menatapnya dengan tanda tanya
"Ada yg bisa saya bantu tuan kecil"tanya bodyguard sebelah kanan menatap tuan kecilnya khawatir
Dengan penampilan yg kelihatan kesakitan bibir yg awalnya merah cari terganti menjadi pucat,siapa yg tidak khawatir coba orang ini bungsu kesayangan keluarga Giandra

KAMU SEDANG MEMBACA
FAREL
RandomIni cerita pertama author ya gesss tentang anak bungsu sorry yee banyak typo nya hehehe,yg masih di bawah umur jangan ya dek yaa _____________________ _____________________ Menceritakan tentang keluarga Giandra yang kehilangan anak bungsu/cucu bungs...