3/membentak Farel/

3.1K 126 4
                                    


Jam pulang sekolah jam 04.15 sore

Mereka berada di markas Alaska dan farel sedang duduk di sofa

"Dek udh doong marahnya"ucap Alex karena dia itu gk bisa di diemin sama farel gk enak

"....."hening tidak ada jawaban dari farel

"Dek udh doong gk kasian sama Abang dari tadi di diemin"kini Davin karena dia juga muak dengan ini semua harus kaya gini terus

"....."hening tidak ada jawaban

"Farel jawab mereka sedang berbicara padamu"bentak galih karena sudah lelah dengan ini semua

"GALIH"teriak Dika dengan sedikit bentakan karena galih lagi gk konsen

"Abang bentak aku"tanya farel dengan muka berkaca²nya

Galih tidak menjawab Karan ia baru sadar klo dia udh bentak farel

"Jawab bang,Abang bentak aku"teriak farel depan muak galih

"Jawab bang"teriak farel

Dika,Davin,Alex,hanya menggelengkan kepala kenapa galih jadi gampang emosian sih biasanya juga galih yg selalu tahan emosinya

"Jawab bang, ini pertama kalinya Abang bentak aku"bentak farel depan muka galih

"Farel sudah cukup kmu udh keterlaluan dia itu Abang kmu,kmu gk pantes kaya gitu"kini yg bentak adalah Dika karena dia gk suka orang yg egois dan suka melawan

"Bener kmu itu gk sopan kaya gitu"kini yg bentak Alex dengan muka datarnya

"Diajarin siapa kmu ngomong kaya gitu hah?"dan bentakan terahir davin dengan muka datarnya

Farel tersenyum kecil"Klian semua udh bentak aku tanya kalian udh gk sayang lagi kan sama aku iya kan"ucap farel dengan kata terakhir teriak

"Kita sayang kamu karna kita kasian"bentak Dika,Galih berengan

"Deg

Hening

Dada farel rasanya sesek banget matanya udh berkaca²

Farel senyum kecil lagi dadanya bener² sesek"jadi itu semua karena terpaksa ya"ucap farel dengan suara lirih nya

"Gk dek kita sayang kamu bukan karena kasian kita bener² sayang kok"kata Alex dengan memegang pundaknya

"Klo aku gk percaya gimana"ucap farel dengan mata yg udh berkaca²

"Tolong dek percaya sama kita tadi Dika sama Galih salah ngomong percaya dek sama kita"ucap Davin dengan memegang tangan farel

Farel sersenyum paksa"kak Dev bilang mereka salah ngomong iya jelas² mereka ngomong nya dengan jelas kak berarti kalian cuman kasian sama aku"ucap farel dengan air mata yg udh mau netes

"Dek jangan panggil kak abng dek abng, Abang gk terbiasa di panggil kak"ucap Devin dengan menatap muka Farel yg sudah nangis

"Hi~ks ka~lo Klian sa~yang sa~ma aku hi~ks kare~na ter~paksa hiks Klian gk us~ah ka~lian la~kuin hiks leb~ih ba~ik a~ku gk di say~ang hiks ka~lo itu ter~pa~ksa hiks"ucap farel dengan mulut terbata²

"Gk dek abng gk terpaksa kok tadi Abang cuma kebawa emosi aja"ucap Dika dengan menatap muka Farel yg sudah menangis

Rasanya hati mereka ber4 sangat terpukul karena farel nangis karena mereka

Farel menghapus air mata nya"gua keluar dari Alaska dan gua gk akan anggap kalo kita pernah kenal gua pamit"ucap farel dan mengambil tasnya dan pergi dari markas nya

FARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang