••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Farel Elang Giandra
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
.
.
.
.
....
"kalian jahat kia udah nunggu kalian di bandara tapi tidak ada yg menjemput kia hiks..."suara yg di imut' datang lagi membuat mereka jengah dengan suara itu
semua menatap tajam tajam tidak dengan Farel ia harus mempertahankan kepolosannya,sedangkan Azkia masih terus menangis.
"berhenti menangis sebelum saya kehabisan kesabaran saya."suara bariton milik Williem membuat azkia,Farel dan yg lainya ketakutan tidak dengan Kiara,,Weni,Acton,Erick,Aldrian dan Nabila mereka sudah terbiasa.
azkia tidak mendengarnya walaupun ia ketakutan tapi ia harus mempertahankan acting.
sedangkan Williem yg sudah kehabisan kesabarannya ingin berdiri dari duduknya tapi itu ditahan oleh istrinya,seolah mengatakan 'jangan melakukannya disini ingat ada baby' seolah paham Williem beralih menatap Farel yg menatapnya ketakutan.
Williem mengambil napas dalam' dan menghembuskan nya perlahan,ia berdiri dan berjalan kearah meja Farel dan mengangkat tubuh kecil itu.
bisa Williem rasakan tubuh kecil putra bungsunya bergetar seperti nya ketakutan,ia baru ingat jika Farel memiliki trauma dengan suara yg menurut nya menakutkan.
"maafkan Daddy ya baby,Daddy salah"ucap Williem lembut dengan tangan yg aktif mengelus rambut nya
Farel mengangkat kepalanya saat suara Daddy nya udah kembali lembut,"tidak apa' Daddy,Tapi tadi Daddy menyeramkan"ucap Farel dengan senyuman dan di akhir seperti ketakutan,
"benarkah!"tanya Williem ke putra kesayangannya ini,dan di balas anggukan antusias dari makhluk mengg menggemaskan itu.
semua yg melihat interaksi itu seketika tersenyum kecil,tidak dengan seseorang yg mengepalkan tangannya saat melihat itu semua,dan semua gerak gerik itu diperhatikan oleh seseorang
orang itu bisa liat jika di leher kanan anak di bawa umur itu ada dua tanda kemerahan sepertinya itu udh agak pudar,
"kia sayang sini duduk samping mami,"ucap Salsa menyuruh Azkia untuk duduk di sampingnya yg kosong,sebenernya itu tempat duduk Farel untuk makan.
Azkia menganggukkan kepalanya dan mulai berjalan ke arah kursi itu dan duduk anteng,ia tersenyum kecil dan itu tidak luput dari lima orang lainya.
"tapi itu tempat El mami,"ucap Farel saat tempat duduknya ditempati oleh Azkia yg hanya menatapnya dengan tajam.
semua yg mendengar itu hanya bisa diem tapi jika mereka sudah keterlaluan mereka akan campur tangan,
"baby kak kia nya minjem tempat duduknya ya besok kak kia ga duduk di sini lagi kok"ucap Salsa lembut dengan menatap Farel dengan lembut juga
sedangkan Azkia sedang menahan kesal ia mengepalkan kedua tangannya saat semua menatap Farel lembut,tidak dengan dirinya yg sangat susah mendapatkan perhatian mereka sangat susah buat di jinakkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAREL
RandomIni cerita pertama author ya gesss tentang anak bungsu sorry yee banyak typo nya hehehe,yg masih di bawah umur jangan ya dek yaa _____________________ _____________________ Menceritakan tentang keluarga Giandra yang kehilangan anak bungsu/cucu bungs...