FAREL

BAB 32

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Farel Elang Giandra

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
.
.
.
.
.

...

Plak

pukulan yg mendarat di pipi mulus Farel memecahkan keheningan di ruang keluarga semua menatap seseorang yg menampar pipi chubby Farel.

"apa yg sudah kau lakukan pada adikku HAH."tanya Andreas dengan emosi yg menggebuk gebuk menatap Farel tajam.

"El tidak melakukan apa-apa pada kak kia bang"ucap Farel dengan muka berkaca' karna sumpahnya ia takut pada abangnya karna barusan menaikan suaranya padanya,

"alah pasti kamu boong kan,kamu pasti cemburu sama Azkia iya kan"ucap Weni santai namun sorotan matanya sangat tajam.

"ngga oma El ga boong,El sedari tadi di sekolah El diem di kelas ga keluar El."ucap Farel dengan muka yg sudah berlinang air mata.

"jangan bohong Farel atau opa akan menghukum kamu"ucap Acton dengan muka menyeramkannya.

semua menatap Farel tajam dan jangan lupa aura menyeramkan nya,bener' membuat Farel mati rasa karna saking takutnya.

"El ga bohong opa El serius buka. El yg bully kak kia."ucap Farel dengan sungguh-sungguh walau sebenarnya ia masih takut deng keluarganya.

"bohong opa dia bohong,dia yg udh bully kia dan dia juga bilang kalo kia anak pungut hiks.."ucap kia mengalikan atensi Meraka dan mulai menangis.

semua yg melihat kia menangis langsung menyerat Farel ke ruang bawah tanah dan mulai menyiksanya dengan 100 cambukan,dan membuat Farel tidak sadarkan diri dan setelah itu mereka meninggalkan Farel begitu saja.

Farel langsung di bawa ke kamarnya oleh 1 maid karna ia sudah tidak memiliki bodyguard lagi,saat melewati ruang keluarga bisa maid itu liat mereka tidak mempedulikan Farel sama sekali.

mereka asik dengan Azkia yg sedang berdenyut manja di lengan sang abang Vian,azkia sedari tadi di jahilin oleh abang' nya.

sedangkan Farel di bawa ke kamarnya dan maid itu mulai mengoleskan salep anti nyeri pada punggung Farel yg bener' tidak mulus lagi.

setelah selesai maid itu memikirkan Farel baju dengN tubuh yg masih sangat lemes.

kita kembali ke ruang keluarga.

"ihhh abang jangan ganggu kia"ucap kia marah dengan muka yg di buat' garang,

"adek tuh lucu tauu ga Abangkan gemes jadinya sama adek iya ga jun"ucap ikbal santai dan menyenggol lengan juna,yg di jawab dengan anggukan.

"ihhh tapi adek lagi ga mood tau ga abanggg"rengek Azkia dengan muka polosnya dan bibir yg di kerucutkan membuat mereka semua gemes dengan tingkah lucu Azkia

"ouhh jadi princes abang lagu ga mood nih ceritanya."goda Gilang sambil mengelus rambut panjang Azkia.

"emang princes kenapa kok sampai bet mood gini hm."tanya Williem kepada Azkia yg sekarang berpindah ke pangkuan Williem,namun Kiara tetep diem ia malahan mengelus rambut Azkia dengan sangat lembur.

"Azkia kan kemarin mau beli sepatu yg cuman ada 1 didunia tapi,abang Vian ga beliin karna sepatu kia udh banyak katanya padahal kan sepatunya cuman ada 1 didunia."ucap azkia dengan muka cemberutnya