BAB 28

1.6K 66 4
                                    

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Farel Elang Giandra

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
.
.
.
.
.

...

setelah kejadian tadi kita beralih ke para abang Farel yg bernama Gilang,Ikbal,vino,ziyo dan leon yg sekarang sudah ada di ruang bawah tanah.

ngapain mereka kesini? ya tentunya ingin memberi pelajaran pada siswi yg mengatai adek nya jalang,mereka tidak bisa menahan amarahnya saat adek yg mereka sayangi,harus di sakiti.

di ruangan ada yg gelap,bau amis karna darah yg sudah kering,banyak tulang manusia di sekitarnya,saat mereka masuki bisa mereka denger teriakan 4 orang siswi yg meminta tolong.

'tolong lepaskan kami'

'tolong kami'

'bunda tolong aku'

'mimi,pipi tolong luna hiks...'

dll

teriakan itu bisa terdengar dari luar ruang bawa tanah juga,meski samar'.

Bruk

vino menendang pintu ruang itu sampai hancur dan pintu tersebut sampai copot dari tempatnya,

semua yg mendengar suara keras tersebut terkejut bahkan 4 perempuan tersebut langsung terdiam karna kedatangan anak/cucu dari orang terkaya no 1 di Indonesia.

semua menatap 5 remaja tersebut dengan takut,tapi tatapan 5 remaja tersebut menatap 4 siswi tersebut dengan tajam tanpa berkedip,

dengan aura yg sangat dingin dan menatap mereka ber 4 tajam seperti ingin di eksekusi mati,membuat 4 siswi itu ketakutan.

"tolong lepaskan kami,apa salah kami pada kalian hiks..."ucap ketua dari mereka ber 4 yg memohon dengan muka yg sangat menjijikan.

"iya apa salah kami,kami tidak pernah mengganggu keluarga kalian sekalipun tolong lepaskan kami hiks..."ucap siswi yg penampilannya sudah sangat berantakan.

"iya kenapa kalian menangkap kami hiks..."ucap siswi yg matanya sudah membengkak,jujur ia sangat takut dengan keluarga ini yg sangat dijauhi oleh seluruh dunia.

sedangkan satu siswi lagi sudah tidak berdaya dengan semua ini iya hanya bisa pasrah dengan hidupnya,karna dulu papanya selalu bilang jika semua keluarga Giandra ga ngenal kata ampun sama sekali.

"apa kalian bila tidak pernah mengganggu keluarga kami IYA."ucap ziyo di akhir dengan amarahnya yg sudah tidak bisa ia tahan lagi.

4 siswi itu sudah sangat takut dengan 5 remaja yg menatap mereka dengan tatapan tajamnya jangan lupa aura membunuh,

"iya kami sama sekali tidak pernah mengganggu keluarga kalian,"ucap ketua yg bernama Mila itu.

"lalu apa dengan mengatai adek kita 'jalang' itu tidak mengganggu keluarga kami"tanya ziyo dengan dingin.

4 siswi yg mendengar itu seketika ke inget kejadian beberapa jam lalu,mereka seketika mematung jadi yg mereka katai adalah adek dari anak/cucu Giandra.

"maafkan kami...kami tidak bermaksud mengatai adek kalian"ucap Mila dengan muka ketakutannya.

"iya kami minta maaf..."ucap luna

"kalian pasti tau jika keluarga Giandra tidak menerima kata MAAF kan"ucap leon dengan muka santainya

FARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang