6. ALGHAZEL

1K 108 30
                                    

Jangan lupa follow buat kelanjutan kisahnya🤗♥️

Jangan lupa follow buat kelanjutan kisahnya🤗♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari sudah menunjukkan dirinya kembali. Cuaca hari ini sangat cerah. Membuat gadis kecil berumur 5 tahun itu terus saja mengajak kakaknya untuk jalan-jalan. Dia sudah terlihat cantik dengan dres motif bunga-bunga warna hitam di atas lututnya.

"Kak Aga. Ayo jalan-jalan. Loli mau ke taman," gadis kecil itu terus menggoyang-goyangkan tubuh sang kakak yang masih dalam selimut. Mumpung hari ini adalah hari libur, Algha memutuskan untuk berdiam diri dikamar.

"Bentar ya, lima menit," ucap Algha dengan suara khas bangun tidur. Mata cowok itu masih terpejam.

Loli yang melihat kakaknya masih memejamkan mata, membuatnya cemberut. "KAK AGA!! CEPETAN! LOLI MAU MAIN."

Tidak ada balasan, membuat Loli mendengus kesal. Bocah itu kini beralih menaiki kasur sang kakak, lalu dirinya menaiki perut Algha yang terbalut selimut. "Kak Aga ih."

Merasa ada yang mendudukinya, Algha membuka mata. Yang pertama kali dia lihat, wajah cemberut Loli. Cowok itu menahan senyumnya. "Emang Loli udah mandi?" tanya Algha bercanda. Padahal sudah terlihat jelas bahwa Gadis kecil itu sudah mandi. Terlihat dari bedaknya yang belepotan. Pasti Bi Minah yang telah mengurusnya dengan baik. BI Minah telah kembali bekerja setelah beberapa hari libur. Hal tersebut membuat Algha sedikit lega, karna ada yang menjaga Loli.

Mendengar ucapan Algha, membuat Loli memanyunkan bibirnya. "Udah tau. Ayo kak, Loli mau main."

Algha terkekeh kecil. "Umm cantik banget." Algha yang gemes mencubit pipi Loli.

"Yaudah minggir dulu. Kak Aga mau mandi."

Dengan cepat Loli turun dari perut Algha. Terlihat jelas wajah antusias gadis kecil itu.
Algha memasuki kamar mandi, meninggalkan Loli yang duduk diatas kasur seraya besenandung ria.

Tidak butuh waktu lama, Algha sudah siap dengan kaus oblongnya dan celana jeans bewarna hitam. Cowok itu menggandeng tangan Loli untuk menuju kebawah.

Baru saja mengambil kunci mobil diatas meja ruang tamu, tiba-tiba Algha mendengar suara derap kaki dari pintu utama.

Seorang pria paruh baya memasuki rumah dengan beberapa paperbag ditangannya. Pria itu mengulas senyum tipis kearah mereka.

"Om David?" beo Algha.

"Loli, paman bawain mainan buat kamu," ucap David sambil memperliatkan paperbag ditangannya. Ya, David adalah adik dari pada Dirga-Papa Algha, sekaligus paman bagi mereka.

Dengan mata berbinar, Loli berlari kearah David ingin mengambilnya. Pria itu mengacak-acak rambut Loli lembut seraya menatap Algha sekilas.

"Algha, gimana sekolah kamu, lancar?" tanya David menghampiri Algha yang masih berdiri disamping sofa.

AlghazelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang