KALO MAU NGINTIP, DI UTAMAKAN FOLLOW TERLEBIH DULU!!
SETELAH ITU VOTE AND KOMEN!!
Author butuh antusias kalian.❤️
***
Algha Dirgana. Seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA. Algha terlahir di keluarga yang bisa dibilang cemara. Canda tawa sela...
Untuk yang mampir tapi nggak vote and komen, lebih baik minggat deh-_-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUGH
Algha melayangkan satu pukulannya yang tepat mengenai rahang Natan, membuat cowok itu tersungkur ke tanah.
"JAGA MULUT SAMPAH LO ITU SIALAN!!"
Tidak cukup disana, Algha kembali mendekat, kemudian menendang kuat Natan. Membuat yang ada disana berteriak histeris. Kecuali Ace dan Ael tentunya. Mereka sudah memprediksi hal ini akan terjadi.
Pak Hento yang menyaksikan itu mulai ketakutan, dengan segera Guru itu lari dari lapangan menuju ruang Guru. Dia lebih baik meminta bantuan dari guru lain dari pada harus menghadapi Algha yang bak seperti monster itu.
"BANGUN LO BRENGSEK!! BANCI KAYAK LO HARUSNYA MATI!!" Algha menarik kerah seragam Natan, membuat cowok itu berdiri.
"MINGGIR LO!! GUE NGGAK ADA URUSAN SAMA LO!!" Nathan memberontak ingin dilepaskan.
Algha tersenyum remeh. "Setelah apa yang lo lakuin sama Azel, lo bilang nggak ada urusan sama gue?" Cowok itu kini terkekeh pelan. "URUSAN DIA URUSAN GUE BANGSAT!! LO BERANI SENTUH DIA BERARTI LO LAGI NANTANGIN GUE!!"
Bughh
Algha kembali mendaratkan pukulannya di rahang Natan. Yang berhasil membuat bibir cowok itu mengeluarkan darah.
Gala mencoba mendekat ingin membantu. Namun dengan cepat dicegah sama Ael.
"ALGHA UDAH!!" Teriakan Azel bagaikan angin yang lewat bagi Algha. Napas cowok itu masih memburu.
"Cukup Bro! Ditempat lain aja lo kasih pelajaran yang setimpal sama babu sekolah itu. Disini bahaya."
"BANGUN LO SIALAN!! TUNJUKIN KE GUE NYALI LO YANG BESAR ITU!!"
"DIA SALAH!! MAKANYA GUE HUKUM!! LO NGGAK BISA BELAIN YANG SALAH!! SALAH TETAP SALAH!!" Natan ikut membentak.
"KEMAREN AZEL EMANG SAKIT!! GUE SENDIRI YANG LIAT DIA DISANA!! MASIH NGGAK NGERTI LO??"
Natan terdiam cukup lama, ringisan dari mulut cowok itu tidak henti-hentinya keluar.
"Dari mana lo tau kalo Azel kemaren bolos? Siapa yang kasih tau lo berita sialan itu?" Kini, aura dingin cowok itu keluar dua kali lipat. Bahkan Azel saja tidak pernah melihat sisi lain ini dari Algha.
Cewek itu masih setia menatap Algha yang kesetanan. Percuma saja dia melerainya, pasti cowok itu tidak mau mendengarnya. Lagi pula, dia juga sakit hati dengan perkataan Natan tadi. Apa sebegitu rendahnya anak beasiswa?
"Zel, tolongin anjir!!" Cika heboh ditempat, lalu sedetik kemudian mata cewek itu beralih menatap Ace dan Ael yang terlihat santai. Hal itu mampu membuat darah didalam dirinya mendidih. "WOII ACE!! AEL!! BANTUIN SANA JANGAN COSPLAY JADI PATUNG DISANA!!"
