Setelah selesai sholat magrib sambil menunggu sholat isya ia mengambil al Quran nya di atas meja belajar nya dan membaca surat di dalam al-quran itu ia tidak membacanya melainkan menghafal kan surat surat yang ada didalam al Quran walaupun sebelum nya dirinya sudah hafal tapi ia menghafal kan lagi agar hafalan itu tidak terbuang sia sia
Saat dirinya selesai menghafal kan surat al Baqarah tiba tiba suara deringan benda pipih yang ia taruh di meja ia mengambil dan di panggilan itu tertera nama uminya disana dengan senyuman mengembangkan ia menekan tombol untuk memulai panggilan itu
" Assalamu'alaikum umi " Ucap rafan yang tidak lupa mengucapkan salam terlebih dahulu
" Waalaikumsalam nak, gimana keadaan kamu? " Tanya wanita paruh baya dari sebrang
" Alhamdulillah baik umi,umi abi kakek nenek rena gimana kabarnya umi? "
" Alhamdulillah kami sehat disini, kamu lagi ngapain nak?"
" Habis selesai hafalan umi sambil sekalian nunggu azan isya berkumandang, emangnya ada apa ummi? "
" Maaf nya kalo umi menganggu hafalan kamu, umi hanya kangen sama kamu mas "
" Rafan juga kangen umi, rena, abi dan juga rafan kangen masakan umi "
" Ummi boleh nanya sesuatu sama kamu gak mas? " Tanya umi
" Mau tanya apa umi? "
" Mas kenapa gak mau sekolah di mts kenapa mas malah sekolah di SMA yang pelajaran agama kurang banyak? " Tanya umi umi gak tau alasan anak sulungnya memilih sekolah di SMA padahal anak sulung nya itu bisa sekolah di mts dan menjadi santri di pesantren milik keluarga mereka
" Gakpapa umi rafan cuma mau nyoba rasain sekolah di SMA hehehe, tapi rafan janji rafan akan terus menambah ilmu ilmu agama Islam " Ucap rafan
" Yaudah pesan umi jangan lupa sholat nya jangan pernah ditinggal kalo bisa sholat sunnah juga dikerjakan dan yang paling penting jaga kesehatan nya mas, kalo gitu umi tutup nya telepon nya, assalamu'alaikum "
" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " Ucap rafan ia menaruh benda pipih itu di meja dan beralih mengambil totebag yang tadi siang diberikan oleh dinda walaupun ia tau kalo isinya adalah novel milik dirinya yang dipinjem oleh dinda
Dan benar saja dugaan nya isinya dari totebag itu adalah novel milik dirinya tapi ada sedikit yang membuat rafan ganjel itu seperti tidak novel yang ia miliki novel yang di punya itu ada namanya tertulis di novel nya tapi di novel ini tidak ada namanya dirinya
Dan disaat itu tiba-tiba ada notifikasi pesan yang ia tidak mengenal nomor yang mengirim nya pesan ia membuka pesan nomor yang tidak di kenal itu
+62xxxxxxxxxx
Pp
Sv DindaAnda
Ucapkan salam terlebih dahuluDinda
Assalamu'alaikum
Hehe maafAnda
Walaikumsalam
Ada apa kamu WA saya?Dinda
Lo udah buka totebag gue belum?
Kalo lo udah buka pasti lo ngerasa aneh kan
Soalnya novel nya beda dari novel yang lo punya
Maaf gue ganti novel lo dengan yang baru soalnya
Novel lo gak sengaja ketumpahan air pas waktu itu
Sekali lagi maafnya🙏🙏🙏Anda
Ya saya maafkan dan juga kamu gak usah repot repot Mengganti novel itu menjadi baru yang saya butuhkan hanya kejujuran dari kamu Terima kasih karena sudah mau jujur tentang itu ke sayaDinda
Lo beneran gak marah kan?
Lo beneran maafin gue kan?Anda
IyaDinda
Makasih nyaRafan yang melihat pesan itu hanya tersenyum sambil menggeleng akhirnya yang dari tadi memenuhi pertanyaan tentang novel di Jawab langsung oleh sang pemberi totebag " Astaghfirullahalazim "
Dan dirinya kembali menghafal kan surat yang ada di dalam al Quran yang tadi sempat terhenti sebentar sampai waktu adzan isya berkumandang
Tanpa menunggu lama ia mengambil air wudhu dan berjalan ke masjid yang cukup dekat dengan kost nya" Assalamu'alaikum bang " Ucap salah satu laki-laki yang kenal dengan rafan karena biasanya rafan tidak pernah izin untuk sholat di masjid karena hal itu membuat banyak orang mengenalnya
" Waalaikumsalam fal, kamu sudah mengambil air wudhu? " Tanya rafan kepada lelaki itu yang beda sekitar 3 tahun laki-laki yang biasanya di panggil dengan naufal itu ia duduk di bangku kelas 9 SMP angkasa
Oya sekolah angkasa itu memiliki SMP dan sma mereka awal nya mendirikan SMP kemudian beberapa tahun yang lalu mereka mendirikan sma yang berada di sebelah nya walaupun sebelahan tapi di kasih pembatasan untuk SMP dan sma
Kebanyakan murid murid yang masuk sma angkasa itu alumni dari SMP angkasa dan di sekolah angkasa itu memiliki ratusan murid yang bersekolah disana bukan hanya sma tapi smp juga sama banyak nya kebetulan juga sekolah angkasa cukup terkenal di kalangan masyarakat
" Sudah bang " Ucap naufal mereka berdua berjalan kearah shaf paling depan dan duduk bersila yang disana sudah ramai orang berzikir,membaca al Quran
" Bang "
" Kenapa? "
" Bang "
" Kenapa? "
" Gak jadi deh bang hehehe "
" Kalo kamu mau bilang sesuatu sama abang bilang aja
Gak papa "" Bang boleh gak nanti ajarin naufal ngaji bang " Ucap naufal ia bukannya tidak bisa mengaji tapi ia takut jika tajwid yang ia baca salah
" Ya nanti abang ajarin " Ucap rafan dengan mengelus puncak kepala naufal ia sudah menganggap naufal adalah adek keduanya setelah rena

KAMU SEDANG MEMBACA
Pecinta Langit
РазноеMenceritakan tentang seorang anak perempuan yang tidak seberuntung anak yang lain #jangan lupa follow akun author