BAB 43 (tantangan apa ini?)

78 3 1
                                    

happy birthday guys
eh salahhh
.
.
he
he
he
he
.
.

happy Reading|happy Reading|happy Reading
.
.
.
.
.

pagi ini acha dan Byan buru buru berangkat ke rumah sakit, karena anak anak thelion dan anak geng Turbo Titans akan berkumpul di rumah sakit

acha terdiam sejenak menatap Byan bingung, sedangkan Byan yang di tatap juga sangat bingung

"kenapa cha?"ucap Byan serai menarik lengan acha

"kak dua geng ngumpul di rumah sakit gak papa? gk di usir kah kita? trus itu gak kepenuhan? ntar dibilang pihak rumah sakit gini 'kalian pikir ini markas yang seenaknya kalian bawa orang' nah gimana?" ucap acha sambil memperagakan kalimat tersebut

"gak semu cha, sebagian doang, kan anak thelion lainnya ada di surabaya dan ada yang udah kesan kemarin kan, cuman ini katanya om sama tantenya evan bakalan datang"
ucap Byan

"om dan tante?" ucap acha bingung

"iya, kan Rama sepupuan sama evan, mereka baru bisa jenguk setelah pulang dari luar kota"

"ouh gitu acha paham"

"yaudah masuk gih, kita naik mobil aja"

"ongeh"ucap acha dan langsung masuk kedalam mobil

🦁🦁🦁

sesampainya di rumah sakit sekitar 25 anggota thelion sudah ada di sana, dan 15 anak anggota Turbo Titans

ternyata om Faisal dan tante cantika sudah ada di rumah sakit sejak tadi malam, pagi ini mereka harus balik ke kantor jadi mereka tidak dapat berlama lama di rumah sakit

"van nanti om sama tante kesini lagi ya, kamu semoga cepet ingat sama tante dan om lagi ya"

evan hanya menjawab ucapan cantika dengan senyuman simpul

"Rama, tolong kamu jaga adik kamu, dan satu hal lagi, jaga evan dari sanjaya, papa dan mama akan cari sanjaya.bunda pernah melihat dia bergabung di organisasi ilegal"ucap cantika di depan anak anak geng thelion dan Turbo Titans

"iya ma, lagian gak mungkin om sanjaya nyulik anaknya sendiri"balas Rama santai

"dia tidak akan menyulik anaknya sendiri, tapi bisa saja dia akan membunuh bukan?" ucap Faisal menatap anaknya lekat

"asal kamu tau, sanjaya itu sudah gila. kalian semua harus hati hati dengan sanjaya, kemarin saat diperjalanan pulang kami hampir saja di todongkan pistol olehnya" ucap cantika penuh penekanan

mereka yang ada di sana hanya mengangguk paham, terutama acha yang antusias mendengar ucapan cantika

"kenapa masalah gak selesai selesai ya" ucap Gilang

gio menyenggol lengan evan pelan "bos lu gak inget sanjaya?"

evan yang mendengar itupun langsung menatap gio"hem" ucapan itulah yang keluar dari mulut evan

"tante udah ceritain semuanya kok,yasudah tante dan om berangkat dulu ya sampai jumpa lagi sayang"

"iya tante"
"dah tante cantika"
"hati hati om, tante"
"om? tantenya cantik"
"njir gue di panggil sayang"

CHAVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang