Vote guys, kasihanilah diriku ini, sedang berusaha bisa update walau semager ini.
JANGAN SIDEEEEEEEER!
200 vote dan 50 komen, gas!
💉Happy Reading💉
Biasanya setiap malam tiba, Syaka lebih suka menghabiskan waktu di danau belakang mansion, berenang dengan wujud mermaidnya yang cantik.
Meliukan ekor indahnya seolah menari ditengah hamparan air kebiruan.
Ditemani kunang-kunang dan ikan-ikan kecil di dalam danau, untung gak ada ular atau buaya.
Dan kalau Syaka sibuk di danau, maka Tricia akan sibuk mengawasinya di pinggiran danau.
"Syaka?" Tricia memanggilnya saat melihat Syaka meringis di tengah-tengah danau.
Syaka menoleh pelan, wajahnya pucat, dia seperti menahan sakit yang berasal dari perutnya.
"Ada apa?" Tanya Tricia seraya masuk ke danau dan berenang kearahnya.
Syaka segera memeluk Tricia dan meringis kuat.
"Perut aku sakit," lirihnya bergetar, ekornya mulai bergerak tak beraturan.
Tricia tak terlalu paham bagaimana organ-organ mermaid bekerja, jadi dia bingung sekarang.
"Sakitnya kaya gimana?" Tanya Tricia seraya menarik Syaka ke tepi danau kemudian mengangkatnya keluar danau.
Tubuh mermaidnya langsung kembali ke tubuh manusia, tubuh langsing Syaka yang indah.
Syaka masih meremat perutnya dan merengek kuat.
"Sakitnya kaya ada yang ngembang di dalam perut aku, sakit banget, sesak juga," adunya.
Tricia segera membawa Syaka masuk ke mansion lalu menghubungi Laya, Witch yang pernah membantu Tricia kemarin itu.
.....
"Dia masuk ke masa pembuahan, tapi karena kau belum menidurinya dan dia belum melepaskan hormon mermaid yang dia miliki, jadi masa pembuahannya akan terhambat, telur yang akan dia hasilkan akan kosong dan itulah alasan kenapa perutnya sakit."
Tricia nge blank, dia menatap Laya dengan tatapan terbodoh.
"Maksudnya gimana?" Tanya Tricia lagi.
Syaka sendiri sudah tidur setelah Laya memberikan ramuan penenang dan pereda sakit.
Hela napas kesal Laya berikan.
"Masa kau tidak tau, kalau bangsa mermaid adalah bangsa subur, baik laki-laki atau perempuan dari bangsa itu pasti akan masuk ke masa pembuahan, biasanya mermaid laki-laki akan memindahkan telurnya ke pasangan wanita, sementara mermaid perempuan akan dibuahi pasangan pria mereka,"
"Karena kasusnya Syaka adalah mermaid laki-laki, dia butuh pembuahan dan memindahkan telurnya ke pasangan wanitanya, namun dia juga bukan seutuhnya mermaid, jadi, dia hanya punya 2 pilihan, memindahkan telurnya atau membiarkan telur itu di dalam perutnya sampai membesar baru setelahnya dia keluarkan."
Tricia memijit dahinya pelan "Aku gak pa-tunggu, aku sudah menandainya, walau belum berhubungan intim, apa itu bisa membuatnya merasa dibuahi?" Tanya Tricia.
Laya menggeleng "Mana bisa, tapi aku punya ramuan nih, kalau kau mau, kau bisa membuahi Syaka jadi biar dia saja yang dibuahi dan telur itu akan berkembang diperutnya, kalau dalam bahasa manusia, biar Syaka saja yang hamil."
Itu, bukan ide buruk, tapi Tricia harus tanya Syaka dulu.
Mana mungkin dia tiba-tiba langsung bikin Syaka hamil.
Ntar yang ada tuh anak shock dan kena mental, bakalan stress lagi.
"Berikan aku ramuannya, akan aku pikirkan dulu bagaimana bagusnya, baru aku pakai," pinta Tricia seraya mengulurkan tangannya.
Laya segera mengeluarkan ramuan itu dari kantong ajaib jaket miliknya, ramuan dibotol kecil dengan cairan berwarna biru gelap.
"Kau bisa minumkan ini padanya sebelum kalian berhubungan badan," tutor Laya.
Tricia mengangguk, semua ini terlalu tiba-tiba.
Tricia jadi merasa aneh pada semua ini, apa benar akan seperti ini terus?
Atau akan ada hal yang diluar dugaan Tricia akan terjadi?
Entahlah, perasaan Tricia agak buruk.
💉Bersambung💉
Dijamin kalian akan pusing dengan alurnya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Dominant Vampire [End]
Vampire"TRICIA! KAN UDAH AKU BILANG JANGAN MINUM DARAH SEMBARANGAN!" "Ya kenapa? Mau kuminum darahmu saja?" "ENGGAK! AWAS AJA! JAUHKAN TARINGMU ITU!" Tricia Rachelia, seorang Vampire yang hidup lebih dari 500 tahun itu, tak menyangka akan memiliki mate man...