Dominant Vampire [End]

💉TriKa-16💉

YEAY UPDATE! KUY VOTENYA! JANGAN JIMPLAAAAAAAAAANG!

Jangan sider yak, awas aja.

200 vote dan 50 komen, GAS! Tanggal 9-11 libur up, lanjut lagi tanggal 12😘

Libur hari raya guys.

💉Happy Reading💉

Keadaan di darat maupun di laut sedang kacau, pasalnya Syaka saat ini dipaksa menikahi Putri dari Petinggi mermaid.

"ENGGAK MAU! KAU JELEK! BAU AMIS! ICIIII TOLONG AKUUUUU!"

Sejak Syaka tersadar dari pingsan karena tak sanggup mengeluarkan telurnya, Syaka terus tantrum dan nenjerit tak henti-henti.

Dia bahkan berenang dengan liar, menghancurkan rumah Petinggi mermaid saat ini, membuat para penjaga dan mermaid lainnya harus mengejar Syaka.

"MENJAUH DARIKUUUUU!" Jeritnya menggema dan terus berenang menjauhi mereka, berusaha keluar dari kota dasar laut ini.

"KEMARI KAU! KAU ITU CALON SUAMIKU!" Mermaid yang akan menikahi Syaka ikut berenang, mengejarnya.

Syaka kian kesal "ENGGAK MAU! KAU JELEK! DADAMU BAHKAN TIDAK LEBIH BESAR DARI DADA ICI! AAAAAAAAAKH!" Syaka kalut sekali.

Dia menghindari batu karang dengan gesit, namun sayangnya dia tetabrak oleh paus raksasa yang merupakan penjaga gerbang kota mermaid.

Dan membuatnya tertangkap.

"LEPAS! HEH! ICI BISA MENGGAL KALIAN SEMUA KALAU TAU INI! LEPASIN GAK!? TAI KALIAN SEMUA! AAAAAKH!" Syaka terus tantrum dan berusaha melepaskan diri.

Tapi dia justru dimasukan ke kurungan gelembung besar.

Mermaid yang merupakan putri Petinggi Mermaid tersenyum puas saat Syaka terkurung di gelembung itu.

"Sayang, kamu harus patuh yah, kita akan menikah~" Ujarnya mendayu.

Syaka langsung meludahi wajah mermaid itu "Cuih! Gak sudi! Kau jelek! Bukan maksud body shamming tapi kau itu gak secantik Ici!" Maki Syaka galak.

Hal tadi membuat mermaid perempuan itu murka, dia mengalirkan listrik di gelembung kurungan sampai Syaka tersentrum.

Hanya mengalir di dalam gelembung itu, listriknya tak membuat bagian luar ikut tersetrum.

"AKH! SIALAN! KAU PSYCHOPATH!" Raung Syaka kesakitan, namun untungnya sihir dari tanda mate yang Tricia tinggalkan di tengkuk Syaka, mampu menetralisir listriknya.

Ingat kan kekuatan Tricia itu dominan pada listrik dan electric.

"Kau ini terlalu arogan," cibir mermaid tadi.

Syaka mendecih "Masalah? Ngerugiin rupanya? Kan enggak, ya gausah protes," sinis Syaka.

Keadaan kian memanas, apalagi saat ledakan kuat terjadi dari daratan, tanah dasar laut bergetar dan gelombang air mulai tak beraturan.

Petinggi Mermaid seketika menjerit saat menyadari sesuatu.

"BERLINDUNG!" Serunya panik.

Dan seketika, laut seolah tersedot mundur menjadi sebuah gelombang raksasa, membuat air kian surut karena airnya mundur menjadi gelombang bak tsunami.

Kian surut "Kalian semua tidak bisa di percaya." Air laut mulai memerah saat Tricia muncul.

Tubuhnya dipenuhi darah dari musuh-musuhnya, Syaka senang, sekaligus mual, ingat kan dia takut pada darah.

"ICI SAYANG!" Pekiknya bahagia.

Tricia tersenyum hangat, dia segera berjalan kearah gelembung kurungan dan memecahkannya, menggendong Syaka dengan tenang, sekaligus mengembalikan kaki Syaka.

"Iciii, Caka tau kamu pasti akan datang." Syaka mendusel manja dibahu Tricia.

Tricia tersenyum lagi, dia mencium pipi Syaka lalu menatap Petinggi mermaid dan putrinya.

"Jangan salahkan aku kalau ras kalian punah," ujarnya tenang sebelum ratusan vampir merah mulai melesat cepat menghabisi para mermaid.

Karena air mulai surut, mereka seperti ikan yang kehabisan napas, memudahkan para vampire merah menghabisi mereka.

Vampire merah adalah sebutan vampire keluarga Tricia, sebab kekuatan mereka akan bertambah pada bulan purnama merah.

Tricia tersenyum puas melihat mereka dibantai, dia segera membawa Syaka kembali.

"Kali ini, gak akan ada lagi pengganggu," bisik Tricia seraya mencium bibir Syaka lembut, dan dibalas oleh Syaka dengan senang hati.

Bagus, kan sudah Syaka bilang, tak akan ada yang bisa melampaui Tricia selagi Syaka bersamanya, Syaka akan aman selama Tricia terus menjaga Syaka.

"Caka sayang banget sama Ici."

"Ici juga, sayang sama Caka."

Kikikan pelan Syaka berikan, setelah para ras mermaid, hanya tinggal 20 persen dari 80 persen yang sudah dibunuh, gelombang raksasa tadi seketika terhempas dan menenggelamkan tubuh-tubuh naas para mermaid yang mati.

Tidak ada ampun untuk siapapun yang menyakiti Syaka.

💉Bersambung💉