💉TriKa-18💉

3.4K 443 56
                                    

Update guys, btw judul untuk cerita baru itu Married Dom Woman, rencana cuma aku up di tik tok kan, tapi kayanya up di wattpad juga, cuma besok aja ya up di wattapad, kalau mau lihat yang di tik tok juga bisa kok.

Pemerannya Zein Dameswara sama Alcaya Maheskana.

200 vote dan 50 komen guys! JANGAN JIMPLANG DAN JANGAN SIDERRRRRR💋

💉Happy Reading💉

Ditengah keheningan malam yang seharusnya damai dan tentram, tidak berlaku untuk Trici dan Syaka.

Keheningan itu hancur saat sebuah sihir hitam menyerang rumah mereka, sampai bagian atapnya hancur tak bersisa.

Tricia yang memiliki insting vampir yang kuat, segera memeluk Syaka dan bergerak menghindari reruntuhan atap yang jatuh ke tempat tidur.

Syaka sendiri masih belum bisa mencerna apa yang terjadi, pemuda cantik itu justru memeluk leher Tricia erat.

"Ada gempa ya?" Linglungnya bertanya.

Tricia tak menjawab, dia mengeratkan tangannya yang sedang menggendong Syaka.

Manik merah darah Tricia menatap nyalang pada para tetua vampir yang datang, mereka menyegel keluarga Tricia menggunakan sihir kuno, sehingga Tricia tak bisa meminta bantuan keluarganya.

"Tricia, kau hanya punya 2 pilihan yang sebenarnya bukan pilihan, serahkan mermaid itu, atau kau menyerahkan dirimu untuk tinggal di penjara kerak bumi," tetua vampir berkata dengan nada penuh tak terbantah.

Sementara Tricia hanya menatap mereka nyalang "Kerak bumi memangnya ada penjara?" Tanya Syaka penasaran.

Tricia menggeleng "Aku juga tidak tau, sayang," bisiknya lembut.

Syaka mengeratkan pelukannya di leher Tricia "Aku takut," cicit Syaka.

Tricia tak menjawab, dia berpikir cepat bagaimana caranya agar mereka bisa lolos sementara makhluk yang mengepung mereka ada lebih dari 1000, digabung dari ras vampir, siren, werewolf dan peri.

"Menyerah saja," ejek ras peri.

Tricia tak menggubris dan fokus memikirkan rencana.

"Caka, kamu percaya sama aku kan?" Bisik Tricia serius.

Syaka mulai mendapat firasat buruk, dia menggeleng "Enggak, aku gak percaya sama kamu!" Serunya panik.

Senyum tipis Tricia berikan, dia mencium dahi Syaka "Keputusan kamu setelah ini, antara menungguku atau mencari mate baru, aku tak akan melarangmu," bisik Tricia seraya nengeluarkan sihir terlarangnya.

Seharusnya mereka bisa pergi bersama, tapi sihir terlarang ini terlalu beresiko jika mereka pergi bersama.

"Ici! Aku enggak mau!" Jerit Syaka saat melihat cahaya kemerahan menyelimuti tubuhnya, dan hal terakhir yang Syaka lihat adalah senyum manis Tricia.

"Aku mencintaimu, Syaka," bisiknya sebelum sihir terlarang itu membawa Syaka pergi ke tempat yang tak bisa dijangkau.

"Sial! Dia menggunakan sihir terlarang!"

Pekikan Tetua Vampir tadi membuat ras vampir terheran "Maksud anda dengan sihir terlarang?" Tanya salah satu dari mereka.

Belum sempat Tetua itu menjawab, Tricia sudah melepaskan sihir terlarangnya, sihir kematiannya, sihir untuk membunuh diri para vampir yang abadi itu.

"Kalian tak akan pernah bisa menyentuh mate ku," desis Tricia sesaat kemudian meledakan sihir sekaligus meledakan dirinya sendiri.

Ledakan bak bom itu membuat semua yang ada di sekitarnya sampai radius 10 kilometer, ikut menjadi abu, termasuk keluarga Tricia sendiri.

Sementara disisi lain, Syaka meraung histeris kala tubuhnya berpindah ke sebuah pedesaan sepi ditepi pantai.

Meraung penuh kesakitan saat melihat kilauan dan ledakan besar di ujung sana.

"Triciiiiiiiii!" Histerisnya tak terkendali, apa ini, Syaka lebih memilih untuk mati bersama Tricia dibanding hidup sendiri lagi.

Hidup tanpa mate, hidup tanpa ada mate disaat buah hati mereka sedang tumbuh diperut Syaka.

Menyedihkan sekali.

💉Bersambung💉

Dominant Vampire [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang