Dominant Vampire [End]

💉TriKa-19💉

Update guys muwhehehe, beginilah kalau orang sibuk, jadi lupa kalau ada cerita yang harus di update, btw nanti si tik tok aku bakal up POV baru tentang penderita Gender Dysphoria, stay tune yauwww.

200 vote dan 50 komen! Ayoo jangan sider! VOTE DIAWAL ATAU DIAKHIR CHAPTER!

Happy Reading

Entah berapa lama Syaka hidup berdua bersama anaknya, hidup berdua di lautan lepas, Syaka terlalu takut untuk tinggal di darat saat Tricia sendiri tak tau dimana.

Mereka berdua, Syaka dan putri kecil mereka yang bernama Trisha, hidup di laut dengan wujud mermaid mereka.

Walau ada mermaid baru yang selalu mengajak Syaka untuk menjadi mate, Shaka selalu menolak, dia tak akan bisa bersama yang lain selain Tricia.

Tanda mating di perut Syaka juga hilang semenjak insiden malam itu, Tricia menghilang bak ditelan bumi, tak ada lagi ras-ras asing yang mengincar Syaka, tapi tetap saja, Syaka butuh Tricia.

"Ayah, kenapa kita gak tinggal di darat saja? Kita kan punya wujud manusia."

Pertanyaan dari putri kecilnya yang baru menginjak umur 5 tahun itu menyentak Syaka, Syaka tadinya sedang melamun di batu karang.

Tatapan mata Syaka begitu sayu, dia tersenyum sendu kemudian mengelus rambut pirang sang putri, rambut pirang itu keturunan dari Tricia.

Syaka masih belum tau, Trisya ini mermaid seutuhnya atau ada darah vampire juga seperti Tricia.

"Kita tunggu ibun aja ya kalau mau ke darat, Ayah enggak berani, yang jagain Ayah biasanya ibun, tapi ibun lagi sibuk.." Jawab Syaka lirih, tatapan mata Syaka tak pernah lagi sehidup dulu.

Kepergian Tricia begitu membekas di relung hatinya, Syaka tak sanggup.

Trisya mengelus pipi Syaka pelan "Ayah jangan sedih, ibun pasti pulang kok," ucapan lucu dari Trisya mampu membuat Syaka tenang.

Hanya Trisya yang menjadi peninggalan antara dirinya dan Tricia, dipeluknya lembut tubuh mungil Trisya.

"Kita tunggu ibun sama-sama ya," bisik Syaka bergetar, menahan diri untuk tidak menangis.

5 tahun, Syaka bertahan untuk tidak bunuh diri selama 5 tahun, karena Syaka yakin, Tricia pasti masih hidup di luar sana.

Di lain tempat, dugaan Syaka benar adanya, Tricia masih hidup, namun bukan fisiknya, melainkan hanya sisa dari jiwanya saja.

"Ada tanda kehidupan?" Salah seorang saudari Tricia yang masih hidup, bertanya pada salah satu ras penyihir.

Jiwa Tricia disimpan di sebuah peti kaca khusus, agar jiwanya tidak terkikis habis oleh waktu.

"Belum, dia butuh wadah, tubuh lamanya kan sudah hancur, tunggu sampai aku bisa membuatkannya tubuh yang baru."

Perkataan dari penyihir bernama Levena itu membuat saudari Tricia terdiam.

"Yah..lakukan, lakukan apapun itu agar adikku bisa hidup lagi, dia punya mate dan anak yang harus dia temui," tutur saudari Tricia yang bernama Mezia.

Jiwa Tricia berwarna merah kebiruan, selalu menyala walau terkadang akan meredup, namun keinginannya untuk hidup tetap kuat, mungkin dia teringat pada Syaka dan juga anak mereka.

Tricia belum bisa pergi jika seperti ini, Syaka membutuhkannya, Syaka tak akan bisa hidup sendiri lebih lama lagi jika Tricia tak kunjung kembali.

Syaka bertahan karena Trisya, namun siapa yang menjamin dia akan tetap bertahan sampai beberapa bulan kedepan.

Sebab semakin lama mermaid hidup tanpa mate, maka semakin lemah diri mereka.

Mate bagai penyemangat untuk para mermaid, begitulah yang Syaka rasakan sejak bersama Tricia.

💉Bersambung💉