BUAT DI BACA BUKAN BUAT DITULIS ULANG!!HARGAI TIM PENULIS YANG UDAH MATI MATIAN MIKIRIN BUAT NGEMBANGIN INI NOVEL!!
INTI NYA JANGAN PLAGIAT!!
DISINI BUKAN TEMPAT PLAGIAT!!
WALLAHI KAMI GAK RIDHO CERITA KAMI DI COPY!
BERKARYA SENDIRI ITU LEBIH SERU!
KAMI SUDAH BIKIN NIH CERITA SAMPAI OTAK KAMI SEPERTI INGIN PECAH..
JADI TOLONG HARGAI...
•
•
•
•
•
Krek...
" Assalamu'alaikum" Salam Siapa lagi kalo bukan suara ning jannah dengan keluarga nya.
" Waalaikumsalam" Jawab serentak 4 insan tersebut.
" Loh ummi,abi kok bisa berada di sini " Ucap Gus Alsyar yang menanyai nya kepada kedua orang tua Ning Jannah
" Lia, Bilqis ayo salim kepada kedua orang tua nya ning Jannah" Ucap Alsyar yang lebih mengutamakan adab.
Lia dan Bilqis yang mendengar itu pun mencium punggung tangan kanan ummi Ning Jannah sedangkan abu Ning Jannah Lia dan Bilqis menempel kan kedua telapak tangan nya di depan dada.
" Tadi ummi, abu..ke rumah kamu nak, Alsyar tapi tidak ada seorang pun yang menjawab dan kata security bilang lagi pada di rumah sakit makannya umi, abu ke sini karena umi mau membahas tentang penolakan pernikahan kamu dengan jannah " Ucap umi ning Jannah membuat Alsyar semakin malas untuk berada di ruangan yang sama.
Deg
Penolakan pernikahan
Apa ini Gus alsyar menolak pernikahan, mengapa Lia sama sekali tak tau. Batin Lia sambil menatap Ning Jannah yang sedang menatap ke arah Gus alsyar.
Sedangkan Bilqis perempuan itu menahan rasa geram nya saat melihat Ning Jannah, lagi dan lagi perempuan itu membuat hati sahabatnya terluka.
" Oh begitu ya umi.., maaf umi barusan ummi saya baru balik dari rumah sakit ini" Ucap Alsyar
dengan wajah melas nya" Ouh jadi ini yang namanya Ravelia dan Bilqis teh" Ucap abu ning jannah yaitu kyai Hasan.
" Na'am abu" Ucap dua gadis dengan wajah senyuman yang begitu manis dan wajah seperti anak anak.
" nak Alsyar itu siapa yang berbaring di kasur " Ucap ummi ning jannah yang biasanya di panggil ummi kafsoh.
" Oh, itu Rais umi sahabat Alsyar dia habis kecelakaan kemarin sore" Jelas Gus alsyar.
" Kenapa bisa kecelakaan nak Alsyar??" Ucap umi kafsoh yang khawatir tapi tidak dengan kyai hasan dan ning jannah.
Ya karena mereka berdua tidak menyukai Rais terlebih lagi Rais sering mengeluarkan kata kata pedas kepada Ning Jannah.
" Jadi kemarin sore.... Lia, Bilqis main ke rumah Alsyar untuk menemui ummi Fatimah (ummi Gus Alsyar) dan di selang beberapa waktu Bilqis menunggu jemputan sang abangnya untuk pulang kerumah, sedangkan lia sudah duluan di jemput dengan abang ya, di saat itulah rais menghampiri gadis tersebut karena hari sudah menghampiri azan magrib tetapi gadis tersebut belum di jemput oleh abangnya, dan Bilqis engan untuk melihat nya karena dia memliki rasa trauma dengan masa kelamnya,"
Oh bagaimana Gus alsyar bisa tau dengan trauma Bilqis?.
Saat itu saat Gus alsyar dan bizar sedang merawat Rais di rumah sakit, bizar cukup banyak menceritakan semua cerita tentang adik perempuan nya yaitu Bilqis.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Insan
Teen Fiction"AHLAN WA SAHLAN" Ravelia Queenza seorang perempuan yang sibuk menata dirinya untuk menjadi lebih baik, impian nya adalah menjadi perempuan yang mahal dan berkelas, perempuan yang paham agama. perempuan itu biasanya dipanggil lia. lia bukan lah pere...