Sudah beberapa tahun terlewat.
Claudine juga sudah debut di pergaulan kelas atas, dan tumbuh menjadi bangsawan dengan aura yang anggun dan elegan.
Gadis itu selalu mengontrol emosinya dengan sempurna, selalu terlihat netral dan tenang.Dan 2 tahun ini, Matthias tidak pulang saat musim semi karna dia mengikuti perang di luar negri.
Tentu hal tersebut membuat Claudine lebih leluasa dan senang, hubungannya dengan Riette juga tambah dekat.
Bahkan seminggu lalu Riette dan Claudine mengunjungi galeri seni di kota.Rasanya menyenangkan untuk menghabiskan hari bersama seseorang yang begitu dicintai.
"Nona, anda mendapat undangan pesta teh lady Sodent."
Suara Emily, pelayannya, membuat lamunan Claudine buyar.
Gadis itu tengah menghabiskan waktunya dengan membaca di taman, memandang taman kediaman Brandt yang bagus dan dipenuhi bunga mawar.
Bunga kesukaan Claudine."Lady Sodent mengadakan pesta teh?" Tanya Claudine.
Seingat Claudine, di kehidupan sebelumnya dia belum pernah diundang ke pesta teh lady Sodent.Ruelle von Sodent, dia adalah gadis bangsawan dari keluarga Earl Sodent.
Walaupun Earl Sodent memiliki perusahaan kasino terbesar di ibu kota, Ruelle nampaknya tidak aktif di sosialita.
Rumor mengatakan dia adalah bangsawan pendiam walaupun penampilannya mencolok."Bukankah lady Sodent akan berulang tahun yang ke 23 bulan depan?" Tanya Claudine lagi.
"Benar, nona. Saya juga sedikit terkejut saat lady Sodent mengadakan pesta teh. Mungkin lady Sodent ingin lebih aktif di pergaulan." Jawab Emily dengan tenang.
Claudine mengambil alih surat undangan itu. Cap dengan lambang Griffin, lambang keluarga Sodent.
Menurut informasi yang Claudine dapat selama ini, Ruelle von Sodent berasal dari keluarga Earl yang cukup kaya.
Mereka terkenal dengan strategi perdagangannya yang bagus.
Total, ada sekitar dua usaha. Kasino dan Resort."Balas suratnya, bilang aku akan menghadiri acara itu."
-·-
"Saya sungguh senang anda menerima undangan saya, lady Brandt."
Claudine tersenyum tipis.
Ruelle lebih dari perkiraannya. Dia manis dan lembut.Ruelle memiliki rambut merah seperti mawar, warnanya unik dan mencolok.
Matanya berwarna aquamarine yang lembut, lalu tubuhnya juga sangat bagus dan proposional.
Claudine mengira, siapa bangsawan yang tak mau melamarnya?
Bahkan rumornya Ruelle bisa mendapat puluhan surat lamaran dalam seminggu."Ya, saya juga senang anda mau mengundang saya," Jawab Claudine.
Banyak lady lain yang datang, namun Claudine tidak terlalu memperdulikan hal itu.
Mereka kini tengah menyantap teh dan manisan di halaman belakang kediaman Sodent.
Tepatnya di gazebo luas yang pemandangannya bagus, banyak bunga tulip dan anggrek yang tumbuh di tamannya."Saya tidak mengira lady Sodent akan mengadakan pesta teh begini." Suara dari lady Michieve terdengar, nadanya sedikit dibuat-buat terkejut.
Ruelle tersenyum tipis, "saya ingin menjalin pertemanan dengan para lady, saya juga ingin lebih aktif di sosialita." Jawabnya dengan tenang.
"Ah, begitu... Bagaimana dengan anda, lady Brandt? Saya dengar keluarga anda dan keluarga Duke Herhardt sangat dekat, ya? Apakah kalian ingin bertunangan?" Pertanyaan beruntun lady Michieve membuat Claudine berdehem pelan.
Bertunangan? Mungkin tidak dulu.
Claudine tidak ingin mengulang kesalahan demi kekuasaan.
Itu konyol jika Claudine terus msngulang kesalahan yang sama demi sesuatu yang sama, padahal dirinya jelas tahu bahwa sesuatu itu tak akan bisa menjadi miliknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/365558659-288-k193700.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tight-Rope
Fantasy"Menyerahlah, Claudine. sejauh apapun kau mau kabur dari ku, aku akan tetap bisa menemukanmu." ini tentang Claudine von Brandt, antagonis dalam novel yang kembali mengulang waktu. ⚠️ - alur lambat - fanfiksi dari webtoon - original story by Solche...