Semua siswa dan siswi di SMA 01 ANDALA telah bersiap untuk melaksanakan pesta di restoran MAYEMI yang sangat jauh dari area sekolah.
Hari menjelang malam, ke empat gadis itu pun masih berada di mall untuk memilih dress yang akan mereka gunakan pada malam hari jam 6.
"bingung aku mau pilih yang mana" ucap Prilly sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Mereka masih kebingungan dengan dress yang akan mereka pilih, karena dress disana terlalu bagus untuk mereka dan harganya yang diatas rata rata.
"kau ga beli Jox?" tanya Pius kepada Joxcy yang menunggu ketiga sahabatnya sedang memilih dress untuk pesta yang akan datang beberapa jam lagi.
Joxcy pun menggelengkan kepalanya "ku ga ikut ke tempat party annya" balasnya.
"kenapa? ga asik banget kalo kau ga ikut ke party" balas Pius dengan kecewa karena salah satu sahabatnya tidak ingin mengikuti pesta yang elegan itu.
"gapapa, besok aku ikut kok yang bebas" ucap Joxcy. Pius pun masih tidak merasa puas dengan jawaban Joxcy.
"ku janji besok ikut, ga boong" tambah Joxcy.
"bener ya?" ucap Pius yang memastikan ucapan Joxcy, Joxcy pun menganggukkan kepalanya.
"dah sana kau pilih bajunya" ucap Joxcy yang menyuruh Pius untuk memilih dress.
Mereka bertiga pun melanjutkan memilih dress yang cocok untuk nanti malam. Hari sudah menunjukkan pukul 16.45, 2 jam setengah lagi mereka sudah harus berada di lokasi, tempat mereka berpesta bersama.
Setelah berpusing pusing ria mereka pun telah memutuskan dress yang akan mereka gunakan. Tanpa berpikir panjang mereka pun langsung membayar dress mereka tanpa melihat harga, asal dress itu bagus dan cocok mereka tidak peduli dengan harganya yang murah atau mahal.
Tak lupa mereka pun membeli aksesoris yang terlihat sangat mahal agar mereka bertiga bisa menjadi juara Best Costume di acara yang akan di adakan beberapa jam lagi.
Dan mereka pun masih saja berjalan kesana kemari di dalam toko untuk mencari hak tinggi atau banyak orang yang mengatakan high heels. Setelah berputar putar di dalam toko akhirnya mereka pun membayar semua belanjaan mereka.
Mereka bertiga mengambil beberapa barang belanjaan tanpa melihat harga, jika barang itu terlihat cantik dan cocok untuk mereka, mereka akan mengambilnya tanpa melihat harga yang tercantum dalam barang mereka.
"totalnya 20.000.000 ya kak" ucap kasir itu. Prilly, Pius dan Reyca pun tiba tiba termenung.
"patungan yu" ucap Prilly.
.
.
..
.
.Mereka pun telah bersiap untuk berangkat ke lokasi meskipun sedikit mepet dengan waktu berkumpulnya. Prilly, Pius dan Reyca sudah berdandan dengan sangat cantik dan mereka sudah terlihat sangat mewah.
Namun, kini mereka sedang membingungkan diri akibat tidak bisa pergi ke arah restoran MAYEMI karena mereka menggunakan dress yang cukup pendek. Mereka tidak bisa menaiki motor kesayangannya.
"aku pesen taksi aja lah" ucap Prilly sambil membuka aplikasi untuk memesan taksi. Namun saat ingin memesan, Prilly dihentikan oleh Pius.
"abangku udah deket, gausa mesen taksi, udah banyak kamu ngeluarin duit buat beli baju" ucap Pius yang pengertian dengan sahabat sahabatnya. Prilly pun tiba tiba memeluk tubuh Pius.
"adududu pengertian bangett sih" ucapnya sambil mencubit pipi Pius dan melepas pelukannya. Pius pun merintih kesakitan dan memegang pipinya yang dicubit oleh Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FRIEND S2
Randomkisah 4 gadis yang hidup bersama dalam susah ataupun senang.