9.

6 5 0
                                    

Reyca pun duduk sambil menunduk, dirinya tak berani menatap beberapa mata yang memandangnya dengan berbagai pertanyaan yang ingin mereka lontarkan kepada Reyca.

"kamu tuh habis ngapain sih?! sampe baju kamu darah semua?!" tanya wanita tua yang umurnya 68 tahun

"dia habis berantem sama anak berandal disekolahnya, Oma" ucap Mario yang memberi tahu kepada Oma.

Oma adalah wanita tua yang umurnya sudah sangat tua, ya tidak terlalu tua si beliau masih berumur 68 tahun. Beliau mempunyai toko butik yang tidak jauh dari rumah, Beliau juga istri dari Tuan besar yang mewariskan perusahaan BERLIAN kepada anaknya.

"APA?! BERANTEM?!" ucap Oma dengan suara yang keras. Reyca pun masih saja menundukkan kepalanya tak berani menatap mata Oma nya sendiri.

"Ma, yang halus dong sama Reyca jangan sampe bentak bentak gitu juga kasian dia" ucap wanita yang masih terlihat muda yang berdiri disebelah Oma, dia adalah Mama nya Reyca.

"Linda ! Reyca ini udah berantem sama anak disekolahnya loh, bisa bisanya kamu nyuruh mama ngomong baik baik ke dia !" tegas Oma. Mama Linda pun tak bisa berkata apa apalagi.

Mama Linda adalah Istri dari Tuan muda yang bekerja sebagai CEO di perusahaan BERLIAN. Beliau masih terlihat begitu muda seperti orang ber umur 20 tahun. Mama Linda sangat lah lembut tapi beliau juga bisa tegas seperti Oma.

"Reyca, jawab Oma ! kenapa kamu berantem sama anak berandal di sekolah kamu?!" ucap Oma yang menyuruh Reyca menjelaskan mengapa dirinya berkelahi bersama Brian dan teman temannya.

"jawab dan tatap mata Oma !" perintah Oma yang dituruti oleh sang cucu, Reyca pun menatap mata Oma yang terlihat begitu marah.

"jadi tuh Rey cuma bantuin temen Rey, dia udah mau ngehajar temen Rey" ucap Reyca yang masih ketakutan karena Oma nya.

"kalo yang mau dihajar temen kamu kenapa kamu ikut campur?! biarin urusan dia sama anak itu !" balas Oma. Reyca pun kembali menunduk.

"belajar dari siapa kamu begitu?!" tanya Oma. Reyca pun menjadi ragu ragu untuk menjawabnya, namun Oma masih menunggu jawaban dari cucu perempuannya.

"jawab Reyca!"

"pap-"

TOK !!
TOK !!
TOK !!

Terdengar suara ketukan pintu dari luar dan pintu yang terbuka dengan sendirinya. Mama Linda, Oma, Mario dan Reyca pun menatap ke arah pintu itu. Mereka dapat melihat Papa Reyca pulang kerumah.

"aku pulang" ucap Papa Reyca yang masih sibuk membuka sepatunya dan tak sadar bahwa anak kesayangannya sudah pulang kerumah.

Setelah merapikan sepatu di rak sepatu, Papa Reyca pun berjalan sambil membuka dasi dan mulai sadar bahwa anaknya sudah datang.

"dede?" panggil sang ayah, Reyca pun hanya tersenyum. Papa Reyca pun langsung berlari kecil ke arah Reyca dan memeluknya.

"DEDE KOK BANYAK DARAH?! DEDE KENAPA?!" teriak Papa Reyca yang sama saja seperti sang ibu yaitu Oma.

"anakmu habis berantem sama anak berandal yang katanya gangguin temennya!" ucap Oma yang menjelaskan kepada Papa Reyca. Tentu saja Papa Reyca pun terkejut.

"asli papa shock kirain kamu habis diapain ternyata ngebela temen, bagus" ucap Papa Reyca yang membuat Reyca menjadi senang kembali. Oma yang melihat anaknya membela cucunya pun menjadi tidak terima.

"KOK KAMU MALAH DUKUNG ANAKMU? DIA PEREMPUAN LOH DAVIN!" bentak Oma kepada Papa Davin.

Papa Davin adalah anak dari Oma dan Tuan besar dari perusahaan BERLIAN, kini beliau pun masih menjadi CEO setelah diberi warisan kepada ayahnya atau Tuan besar.

MY FRIEND S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang