13.

3 3 0
                                    

"Eon" ucap seorang wanita yang berada di hadapannya, dirinya sangat mengenal wanita itu. Wanita itu pun mengelus lembut pipi Eon.

Dan saat wanita itu mengelus lembut pipi Eon, Eon langsung memegang tengkuk leher wanita itu lalu menariknya hingga menyentuh bibir Eon. Kini bibir mereka berdua telah bertemu satu sama lain, Eon melumat bibir wanita itu dengan kasar dirinya sangat terbawa suasana hingga tidak sadar bahwa yang sedang ia cium itu mendesah kesakitan karena ia menggigit bibir bawah wanita itu.

"mmhhm Eonnhh !!" desah wanita itu yang membuat Eon menjadi bergairah, dirinya pun langsung mengangkat tubuh wanita itu dan membawanya ke atas kasur.

Eon menidurkan tubuh wanita itu yang masih saja melumat bibir manis sang wanita, tangan Eon mulai nakal. Tangannya satu persatu membuka kancing baju wanita tersebut hingga tidak ada lagi kancing baju yang mengait.

Mereka melepaskan ciuman yang panas itu, kini Eon dapat melihat tubuh bagian atas wanita itu dan membuat Eon menjadi sangat panas.

"Eon" ucap wanita itu dengan suara yang lembut sambil mengelus rambut halus Eon. Eon pun mengabaikannya dirinya sudah tidak bisa dikendalikan lagi, dirinya pun membuka bajunya lalu mencium kembali wanita itu.

"mmhm !!" desahnya lagi, saat berada di tengah kepanasan itu Eon langsung tersadar dari mimpinya.

Benar, itu hanyalah mimpi. Eon mengalami mimpi yang membuat dirinya langsung bangkit dari tidurnya, dirinya terbangun akibat nada dering di ponsel Adam. Ia dapat melihat kedua temannya yang masih tertidur pulas.

Eon kembali mencerna mimpi yang baru saja ia mimpikan, wanita itu sangat ia kenal dan bahkan itu adalah adik temannya sendiri yaitu Reyca. Eon memimpikan hal seperti itu bersama Reyca.

Rasanya Eon ingin berteriak tetapi tidak bisa karena itu bisa saja membangunkan Mario dan juga Adam yang masih tertidur pulas, saat dirinya ingin beranjak Eon merasakan sesuatu yang basah lalu melihat ke arah bawah dan..

"gue ngapain si brengs*k?!!" ucap Eon yang berada di kamar mandi menatap dirinya yang sedang berada di depan kaca.

Dirinya masih tidak bisa menyangka bahwa dirinya memimpikan hal buruk seperti itu bersama Reyca.

"mama otak anakmu ini bermasalah" batin Eon.

"lagian juga kok bisanya tiba tiba gue mimpi begitu, aneh banget bangs*t" batin Eon kembali bersuara sambil mencaci maki dirinya sendiri. Entah itu kata 'bdjing*n' kah atau 'brengs*k' dan kata kata mutiara yang lainnya.

.
.
.

Kini waktu telah menunjukkan pukul 6 pagi, beberapa ibu ibu masih sibuk untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga mereka. Beberapa anak anak pun sudah ada yang bangun dan ada yang masih tertidur pulas.

"ayo anak anak sarapan dulu !!" teriak Oma dari ruang makan, om, tante, Opa dan beberapa anak anak pun berjalan ke arah ruang makan.

"hmm baunya enak ni" ucap om yang menarik kursi untuk ia duduki.

"iyalah, siapa dulu dong yang masak" balas tante yang menunjuk orang yang memasak lauk untuk sarapan kali ini.

Satu persatu pun duduk di kursi setelah mengambil nasi, mereka pun menunggu beberapa orang untuk makan bersama. Setelah menunggu 5 menit sudah tidak ada yang datang keruang makan, mereka pun langsung menyantap makanan tersebut dengan lahap. Mereka menikmati makanan tersebut karena rasa makanannya yang sangat enak.

"hmmm enwak bangwet" ucap salah satu anak yang mulutnya penuh dengan makanan, yang lain pun hanya tertawa kepada anak itu.

"hush dek, kali makan jangan sambil ngomong kesedak nanti" ucap tante yang menegur anaknya, anaknya pun hanya mengangguk paham lalu melanjutkan sarapannya.

MY FRIEND S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang