Seorang gadis berlesung pipi sedang mendengarkan celotehan sahabatnya yang sangat antusias menceritakan tentang rencana liburan sekaligus merayakan anniversary nya yang ke dua tahun dengan Gio. Dia juga sudah memaksa Shani untuk bergabung, karena tidak hanya ada mereka bertiga saja,melainkan akan ada Christy adiknya Gio yang juga akan mengajak gank nya, sedangkan Feny juga akan membawa saudaranya mungkin.
"Pokoknya lo harus ikut Shan!" yang di ajak hanya mengangguk sambil menikmati baksonya dengan keheningan. Mungkin dia memang butuh liburan untuk mengembalikan mood nya yang masih berantakan. "Oke deh nanti gue info jadinya kita kemana". Karena dia dan Gio belum memutuskan tempat tujuan liburan mereka, mungkin akan ke Labuan Bajo, Bali atau Bangkok.Gracia,Gita, Muthe,Sisca,Anin,Chika,Zee ,rame banget ya hehe, saat ini mereka ber tujuh sedang menikmati makan siang. Feny dan sahabatnya yang saat itu sudah menyelesaikan makan siangnya menghampiri meja yang paling heboh yang di tempati oleh juniornya itu. Mereka memang sudah lumayan akrab dengan saudara Gracia tersebut, tapi tidak begitu dengan gadis yang berada di sampingnya, yang hanya akan diam sepanjang waktu, membuat para juniornya kadang merasa terintimidasi oleh sikap diamnya cici Muthe tersebut. "Adek nanti kaka nebeng ya. " Feny menepuk pundak Gracia. "Abang Gio kemana emang? " Bukan Gracia yang menjawab, melainkan Chika. Karena si adek itu sedang memperhatikan sang pujaan hati, tapi yang diperhatikan pura-pura tidak perduli. Zee yang melihat itu merasa kasihan. sedangkan Muthe memperhatikan semua orang satu persatu, dan pandangannya berhenti di ci Shani nya, dia memberikan gummy smile , tapi juga di abaikan oleh Shani. "Gio ada kelas tambahan, Chik".Chika mengangguk mengerti. Gita yang memang sangat peka dengan Gracia, menangkap perhatian gadis itu memang sudah ter alihkan sedari kehadiran Shani. Dia memang sudah menyadari bahwa sahabatnya itu sering memperhatikan si senior tersebut. Bahkan beberapa kali Gita mengikuti Gre di kampus jika dia mengatakan akan menghampiri Feny, tapi nyatanya dia mencari keberadaan Shani. Awalnya Gita memang tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang memang Gracia sembunyikan darinya. Sekarang dia tahu bahwa sahabatnya itu menyukai sosok Shani yang menjadi idola FK itu, meski tanpa Gre mengatakannya. Gita memang sangat menyayangi Gracia,bahkan seiring berjalannya waktu mungkin perasaan sayang itu sudah berubah tanpa dia sadari. "Shani, bisa bicara berdua gak? " Mereka serempak menoleh ke arah laki-laki yang tiba-tiba saja sudah berdiri di samping si iced queen. Dia adalah Mike, seorang mahasiswa seangkatan dengan Shani tapi beda jurusan, ketua tim basket, dan mempunyai wajah seperti boy band Korea. "Mpen gue pergi bentar. " Shani berlalu meninggalkan ke delapan orang tersebut, tapi sebelum berbalik dia melirik ke arah Gracia yang masih memperhatikannya. Senyuman Gracia hilang seketika, begitu juga Gita yang merasa ada sebilah pisau yang menusuk hatinya.
Hari berlalu begitu cepat, hari yang di nantikan akhirnya tiba. Setelah berdiskusi dengan adiknya, Feny memutuskan untuk berlibur ke Bangkok selama tiga hari dua malam. Mereka akan berangkat kamis sore dengan menggunakan jet pribadi yang di hadiahkan Ferdy kepada Gracia ketika dia berusia lima belas tahun. Selain itu untuk tempat tinggal dan akomodasi selama di sana, Gracia juga sudah menyiapkan Villa miliknya yang baru selesai di renovasi sekitar tiga minggu lalu, serta beberapa kendaraan untuk memudahkan mereka berwisata di sana nantinya. Cucu kesayangan King Harlan itu memang menyiapkan segala sesuatunya sendiri, karena dia merasa bahagia bisa berlibur dengan calon pacarnya. Gracia juga mengajak serta gengnya, tapi sayang Gita tidak bisa ikut serta karena dia dan keluarga besarnya juga sudah mengagendakan liburan pada hari yang sama, tapi mereka pergi ke negeri Paman Sam. "Eh beneran Gre, kita cuma perlu bawa baju sama pasport aja nih? " Anin masih belum bisa mencerna dengan baik ucapan Gracia tadi, begitu juga ke tiga sahabatnya. Secara mereka akan berlibur ke luar negeri tapi tanpa menyiapkan tiket pesawat, hotel dan lain-lain. Hanya pakaian dan pasport, hello Anin,lo belum tahu aja siapa Shania Gracia itu. "Beneran lah kak Anin, mana pernah ci Gre boong". Zee menjawab keraguan ke empatnya. Azizi memang ikut berlibur karena selain di ajak oleh Gre, dia bersemangat untuk join karena Marsha juga ikut, secara Marsha adalah bagian dari gang Christy, ada juga Atin, Ola dan Indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Shani [END]
General FictionPerjuangan seorang Shania Gracia untuk meluluhkan priness ice yang bernama Shani Indira.