Happy Reading
.
.
.Airin terlihat begitu sumringah, "selamat ya dek, nanti telpon Natha aja buat USG." Ucap Airin dengan senyuman yang tak luntur
Natha mengusap perut Hanna kemudian mengusap perutnya, "semoga nular ya.. Selamat Hanna!!" Ucapnya dengan senyum sempurna
Hanna terdiam, masih memproses apa yang baru saja terjadi.
"A-aku hamil?"
Airin dan Natha sontak mengangguk bersamaan
Hanna tersenyum begitu lebar, ini adalah momen paling mengejutkan yang pernah ia alami.
"Kasih tau suami kamu gih." Ucap Natha menyeringai entah kenapa
Hanna menunjukan angka satu tepat di hadapan mulutnya, "Shh, nanti aja.. pas udah USG." Ucap Hanna kemudian tersenyum
"Kamu semoga cepet nyusul juga yaa." Ujar Airin, menoleh kepada Natha. Natha membalas dengan anggukan
Natha meraih gagang pintu kamar Hanna, "Yahh, kayaknya bumil harus istirahat. Aku sama mba Airin harus pulang nih." Ucap Natha, membuka pintu
"Tunggu, aku juga mau keluar. Mau nyamperin dek Kiran juga." Hanna mendudukkan posisi nya dan mulai berdiri
"Yaudah, hati hati kamu." Ucap Airin membantu Hanna berjalan
Mereka keluar dari kamar dan mendapati tiga pria yang tadinya mengobrol santai tiba-tiba menghilang entah kemana, hanya tersisa seorang gadis kecil yang tengah memainkan ponsel.
Airin menghampiri sang gadis dan menyadarkan nya, "Kak, Ayah kemana?" Tanya Airin dan dengan santai dijawab oleh sang gadis, "Tadi ayah bilang ke halaman belakang bareng om sama uncle." Ucap sang gadis yang masih fokus dengan ponselnya.
Sang gadis menghampiri kedua wanita yang berada di belakang Airin dan menyalami keduanya, "Onty sama Tante abis dari mana?" Tanya Sang gadis, meletakan ponselnya kedalam tas kecil bermotif Buah Mangga
"Abis dari kamar Tante, Kiran apa kabar? Udah gede ya?" Balas Hanna berbasa basi
"Iya Tante, kata ayah setiap hari itu manusia tumbuh terus nanti kalo udah sampe pada waktunya bakal jadi ultramen." Ucap Sang gadis yang bernama Kiran tersebut
Hanna dan Natha menoleh ke arah Airin, dan Airin hanya mengangkat pundaknya malas menanggapi
"Ah, ngomong ngomong Tante lupa siapa nama asli kamu. Nama panjangnya siapa ran?" Tanya kembali Hanna kepada Kiran
"Kiranita alsyafar Tan." Ucap Kiran kemudian pergi, kembali duduk di atas sofa
"Kakak, Ya Allah sopannya kemana anak ini." Ucap Airin menepuk dahinya
Kiran berjalan menghampiri Airin
"Bunda, aku mau nginep dirumahnya Tante dong.." pinta Kiran, memeluk tubuh Airin
Airin mengelus kepala Kiran, "Nak, nanti Tante kerepotan. Kamu dirumah aja, kan dirumah banyak mainan."
"Tapi kata ayah sama uncle, dirumah om banyak eskrim sama permen." Ucap Kiran menarik narik tangan ibunya
Hanna bingung, "gimana kata ayahmu ran?" Tanya Hanna
"Jadi gini.." Kiran menjeda ucapannya
*Flashback
Kembali pada saat dimana setelah Airin dan Natha pergi ke kamar Hanna
"Ayahhh, ayo pulangg... Aku bosen gaada temen mainn." Ucap Kiran merengek kepada seorang pria yang tengah santai merokok sembari mengobrol
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘿𝙚𝙖𝙧, 𝙈𝙧 𝙍𝙚𝙛𝙧𝙞𝙜𝙚𝙧𝙖𝙩𝙤𝙧
Romance'Gimana ceritanya bisa nikah Ama kulkas?1!?!' Hanna adalah siswi yang masih menduduki bangku kelas dua SMA. Ia begitu menyukai teman seangkatannya yang dingin seperti kulkas 100 pintu, ia selalu berpikir bahwa, "Ah, ga mungkin juga kan gw nikah ama...