satu

1K 63 0
                                    

HAPPY READING🍂

🍂

🍂

Seorang pemuda yang berpenampilan culun. Kaca mata tebal, pakaian yang kebesaran, dan tak lupa dengan rambut yang menutupi jidatnya. Kini sudah bersiap untuk pergi ke sekolah barunya.

"Ibu, ayah, abang, aku pamit ya" ucapnya berpamitan dengan kedua orang tuanya.

"Iya nak, hati hati ya di sekolah barunya" ucap sang ayah memberikan nasehat, sebab ayahnya tak mau jika kejadian seperti dulu terulang kembali.

"Iya ayah" ucapnya memberi sikap hormat pada orang yang lebih tua itu.

"Ga mau bareng sama abang?" Tanya si sulung.

"Engga deh bang, aku mau duluan aja naik bis" tolaknya.

Fyi, dulu anaknya adalah korban bully hingga masuk rumah sakit, jadi ayahnya memindahkan dia ke sekolah lain.




Sesampainya di sekolah, semua orang orang di sana sontak menoleh ke arahnya yang memasuki sekolah. Berbisik bisik satu sama lain tentang kedatangan si murid baru.

"Woi, masak murid barunya culun gitu?"

"Padahal ini sekolah elit ya, kok dia bisa sekolah di sini?"

"Alahh paling cuma murid beasiswa"

Dan banyak lagi bisikan hina-an yang dia dengar, seketika wajahnya langsung murung mendengar bisikan tak enak dari orang tak di kenalnya.

Ia berjalan dengan menunduk sambil memegang kedua tali tasnya, berjalan perlahan dengan rasa sedikit takut memandang orang orang yang berada di sekolah ini.

Brukk

"Ashhh"

Ia tak sengaja menubruk orang yang sedang lewat di depannya, ini akibat ia berjalan sambil menunduk sedari tadi.

"Lo?!"

"Heh culun, makanya kalo jalan liat liat"

"Kalo ada yang ngajak bicara tuh noleh jangan nunduk terus!" Bentak orang berwajah manis itu.

Ia tergelonjak kaget, ia langsung menegakkan badanya dan menoleh lawan bicaranya.

"I-iya" sahutnya.

"Siapa si nama lo?" Orang itu memicingkan pengelihatannya guna mencari letak nametag-nya, dan rupanya ketemu!

"Ah? Lee Jungwon?"

Ia kini ketakutan dengan nada remeh yang di ucapkan pemuda di hadapannya ini, ia meremas remas jarinya gelisah.

"Namanya bagus, bagus buat jadi babu gua tuh" ucapnya terkekeh.

"Woi sunoo, jan di gituin anak orang tuh, haha" teman temannya datang mentertawai.

Mereka berjumlah empat orang termasuk pemuda yang di panggil sunoo.

"Gapapa lah, mayan buat gua suruh bikin pr gua nanti" pemuda bermarga kim itu terkekeh pelan.

"Kenalin, kim sunoo" ucapnya memperkenalkan diri.

"Mulai sekarang lo jadi babu gua, ga ada penolakan!" Ujarnya memerintah.

"Em..eh siapa tadi nama lo? Ah iya Lee Jungwon, bakal gua ingetin, dada~" ia berucap seakan meremehkan orang yang berdiri di depannya ini.

Pasrah, dari pada mencari gara gara dengan orang itu dan nantinya jadi masalah yang begitu besar, sebaiknya ia mengalah dan menurut pada orang itu. Bilang saja ia bodoh sekarang karna hanya diam dan menurut.

YangsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang