Yangsun

dua

HAPPY READING🍂

🍂

🍂

Di pagi hari yang cerah, seperti biasanya. Tentu saja jungwon bersekolah dengan rasa gembira. Ia suka dengan sekolah itu, sangat luas, bahkan banyak kehijauan yang menyejukkan di sana.

Tetapi ia sedikit tak suka dengan murid murid yang bersekolah di sana, tidak dengan jungwon saja, beberapa orang yang suka membully di sana juga membully orang-orang yang memiliki kelemahan dan kekurangan. Jungwon tak suka dengan sikap murid murid di sekolah ini, sebab mereka semua menganggap remeh orang lain.

Seperti biasa, saat pemuda dengan penampilan culun itu memasuki area sekolah, akan banyak kata hinaan yang mereka lontarkan, mereka yang mengatakan itu adalah orang orang yang tak suka dengan keberadaannya.

"Haii!" Sapa jungwon pada salah satu lelaki yang melamun di depan kelasnya, ia duduk di samping lelaki itu

Lelaki itu menoleh ke arahnya, jungwon terasa senang saat orang itu mau menoleh ke arahnya saat ia menyapa. Tapi perkiraannya salah, lelaki itu malah pergi dan tak menyahuti sapaannya, jungwon yang tadinya dengan senyum ceria, kini wajahnya kembali murung, ia merasa sedih karena kehadirannya seperti tak di hargai di sana.

"Yah...malah pergi" ucapnya sendu.

Ah sebaiknya ia kembali ke kelasnya, dari pada melamun seorang diri di teras kelas.

🍂

"Woi culun, Kerjain pr kita!" Suruh pemuda bermarga kim.

Baru saja jungwon ingin menikmati suasana kelasnya yang sepi, karena semua telah keluar untuk beristirahat di kantin. Malah kedatangan kakak kelasnya yang menyebalkan ini.

"Tapi kak..aku aja belum dapet materi kelas-"

"HEH? BERANI NYAHUT LO?"

"udahlah, kerjain aja apa yang sunoo bilang" ucap lelaki ber-rahang tegas dengan nametag Jay Park.

"Iya tuh, nanti lo juga bisa searching materinya di google elah" lelaki berdarah Australia kini berucap, bernama jake sim.

"Kalo gitu kenapa engga kakak aja yang searching?" Heran jungwon.

"GUA BILANG KERJAIN YA KERJAIN, CEPET!" Bentak sunoo

"Anu..eh, iya iya" jungwon menjadi gelagapan sebab bentakan yang di beri oleh kakak kelasnya.

"Ayo? Tunggu apa lagi?" Suruh sunoo melihat jungwon yang melamun.

"Kakak bisa keluar aja nggak? Aku nggak nyaman di liatin kayak gini" ujarnya.

"Lah? Malu ya lo? Ahaha" sunoo terkekeh.

"Bukan gitu..cuma ngga nyaman aja.." lirihnya.

"Udah cepetan, gua tetep disini buat mastiin lo ngerjain apa yang gua suruh atau gak" sunoo acuh akan jawaban yang jungwon lontarkan.

Jungwon menghela nafas, kalau begini bagaimana ia akan fokus saat mengerjakan tugas mereka? Jungwon paling tak suka jika sedang belajar di kerumuni banyak orang, seperti saat ini.