tiga

591 45 0
                                    

HAPPY READING🍂

🍂

🍂

Sunoo, pemuda bermarga kim itu kini menemani jungwon hingga keluarganya tiba di sana. Dia sudah menelpon keluarga lee untuk datang menemui anak bungsu nya, yang kini sedang terbaring lemas.

"Permisi?.."

"Eh iya?? Dengan Keluarganya jungwon?" Tanya sunoo memastikan

"Iya kami keluarganya, terimakasih ya nak sudah menolong anak saya" ucap sang kepala keluarga.

"Ah, baik, saya permisi dulu mau pulang. Ini sudah larut malam juga" ujar sunoo.

Heeseung yang berada di sana hanya menatap risau sang adik yang terbaring di ranjang rumah sakit.

"Iya nak, sekali lagi terimakasih ya, maaf sudah merepotkan" kali ini ibu jungwon yang berucap.

"Siap tan, ga ngerepotin kok, saya permisi ya" setelah berpamitan dengan keluarga jungwon, sunoo langsung melesat pergi dan pulang ke rumahnya.

"Ya ampun dek, kenapa bisa kayak gini dah.." heeseung khawatir dengan keadaan adiknya. kepala jungwon yang di perban, infus yang terpasang, wajahnya yang pucat, serta pengelihatannya yang sedari tadi terus terpejam.

"Hmm...mau bagaimana lagi, ini sudah jalannya" ucap si ayah.

"Untung saja ada yang menyelamatkan jungwon kita, kalau tidak.." ibu jungwon perlahan meneteskan air matanya dan dengan sekejap mengusapnya kembali.




















"Mhh.."

"ADEKK?" Yang tersadar lebih dulu dengan suara rintihan jungwon ialah kakaknya. Heeseung langsung bangun dari tidurnya dikala mendengar suara rintihan kecil.

Suara nyaring dari heeseung sontak membangunkan kedua orang tuanya.

"Adek udah sadar?!" Kaget ibunya.

Sang ibu langsung menghampiri jungwon yang terbaring lemas lalu memeluknya.

"Ibu..jungwonnya baru juga sadar itu" rengek si kakak saat tau sang adik merasa sedikit kesakitan.

"Astaga, lepasin dulu, nanti peluk peluknya kalau sudah pulih" nasehat si kepala keluarga.

"Iya maaf, ibu terlalu bahagia nih, setelah lama nunggu si adek sadar" ibu dari kedua anak itu mengusap air matanya perlahan.

"Ya sudah, jungwon bagaimana? Mendingan kamu tidur lagi saja, kalau terasa sangat pusing"

Jungwon langsung tertidur, tubunya juga sangat lemas sekarang dan kepalanya terasa sangat pusing.

Mereka sekeluarga menginap di sana, untuk menunggu jungwon pulih dari sakitnya.

🍂

Hari hari berikutnya sunoo tak ada mengunjungi jungwon lagi. Kini anak bungsu dari keluarga lee itu telah pulih dan di bolehkan untuk pulang dan beristirahat di rumah.

"Ahh, adek rindu kasur adek!" Seru Yang jungwon tiba di pekarangan rumahnya dan langsung memasuki rumahnya.

"Lain kali, biar abang aja yang jemput waktu pulang sekolahnya"

"Abang ga mau adek kenapa napa"

"Iya iya, padahal adek mah udah gede"

YangsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang