enam

654 59 3
                                    

Sebelum baca yuk vote dulu🌷

HAPPY READING 🍂

_‼️_

"Berani beraninya anda ingin menampar milik saya?"

Jungwon datang begitu saja menghadang tangan kotor yang ingin menampar pipi milik si pemuda manis.

Karena rumahnya tak jauh juga dari daerah sana, saat jungwon ingin berbelanja di dekat warung, ia mendengar rintihan suara yang ia kenal, jadi ia menghampiri gang sepi itu untuk melihat siapa itu, ternyata benar pikirnya. Itu adalah sunoo, kakak kelasnya.

"J-jungwon?"

Bughh

Bughh

"Ah, bocah kecil jangan ikut ikutan" remehnya saat berhasil memukul perut jungwon hingga jungwon tersungkur ke belakang.

"JUNGWON?!!" Teriak sunoo panik. Pemuda bermarga kim itu sedikit menutup pengelihatannya karena tak berani menonton perkelahian itu.

"Arghh" jungwon bangkit dengan memegang perutnya yang terasa sakit dan mengusap sudut bibirnya yang kembali terluka. Jungwon kembali berlari untuk menyerang balik.

Bughh

Bughh

"Rasaiin!"

Hanya dua pukulan jungwon layangkan pada bagian rahang sekaligus perut, lelaki tua itu langsung tumbang begitu saja.

Bughh

Bughhh

Jungwon tak berniat berhenti untuk memukuli lelaki itu. Marah jungwon begitu besar tak terkendali.

"Jungwon!! Udah udah, nanti bisa mati dia!" Sunoo berusaha menyadarkan jungwon.

Jungwon menoleh dengan pipi yang terluka.

"Arghh iya iya"

"Astaga, lo jadi luka lagi! Baru aja tadi gua obatin"

"Eh?" Jungwon meraba bagian pipinya dan sudut bibirnya yang terluka kembali. ya, terasa perih.

"Biarin aja, cuma luka kecil" ucapnya santai.

"Biarpun luka kecil itu perlu di obatin, sini gua obatin di rumah lo aja, rumah lo deket sini kan?"

Jungwon langsung merasa senang kala sang pujaan hatinya ingin mengobati lukanya.

"Anjing, kesempatan nih"

"Oke! Sini aku anter kak!" Seru jungwon.

Jungwon langsung menghampiri motornya yang tak jauh terparkir, ia langsung mengendarai motornya dan mengajak sunoo untuk pulang ke rumahnnya.

"Nahh, udah sampe" ujar jungwon.

"Udah ayok cepetan masuk, luka lo bisa infeksi nanti"

"Sabar"

"Dahh, yok"

Jungwon menggandeng tangan sunoo saat memasuki rumahnya, sedangkan sunoo, ia tak sadar bahwa sudah bergandeng tangan dengan jungwon. Sunoo sibuk melirik sekitar rumah jungwon.

YangsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang