duabelas

657 60 6
                                    

HAPPY READING 🍂

"SUNOO! SUNOO!"

"SUNOO! TRIO GANTENG DATENG"

"BUKAIN PINTUNYA DONG!!"

Trio itu tak lain adalah sunghoon, jake dan juga jay. Mereka tak henti menggedor-gedor pintu rumah sunoo, bisa bisa roboh kalau sunoo tak segera menghampiri mereka. Untung saja kedua orang tuanya sedang berkunjung ke rumah nenek.

Cklekk

Pintu terbuka memperlihatkan sunoo dengan wajah kesal.

"Ck, nanti kalo pintu gua rusak, lo pada yang bakal gua jadiin pintu rumah gua!" Geram sunoo.

"Yaelah, mau ngambek tuh si bayi" gumam jay

"Ucup cup, jangan ngambek, ayok sini pelukkk"

"Anjing, jangan cokk!!" Sunoo berlarian sebab tak mau di peluk oleh sunghoon. Sudah tau maksud pemuda itu, pasti dia akan mengecup ngecup pipi berisi milik sunoo sampai sunoo kesal di buatnya.

"Unuu, jangan lari nakk!! Sini!" Teriak sunghoon sembari mengejar sunoo.

"Dih, apaan dah mereka"

"Iya bejir, kek orang gila udah" sedangkan jay dan jake menatap malas dua orang yang sedang berlarian kesana kemari.

"Woi udah woi"

"Ishh, belum pelukk unu!" Ejek sunghoon memanggil sunoo unu, sebab mereka mengetahui bahwa saat di rumah sunoo akan di panggil unu oleh orang tuannya.

"AAA ANJING"

"Hap, dapat" sunghoon langsung mendekap tubuh sunoo saat tahu sunoo terjatuh, kesempatan yang tak boleh di sia sia kan.

"Hihii" tawa sunghoon gemas, tetapi bagi sunoo itu tidak gemas lebih mirip seperti tawa yang menyeramkan.

"Unuu, hoon, kok lo berdua pelukan ga ngajak ngajak sih" ujar jay.

"Iya tuh. Jay? Yoklah" jake mengkode agar jay juga ikut memeluk sunoo. Jay yang mengerti langsung melangkahkan kakinya mendekati sunghoon dan sunoo yang sedang berpelukan disusul oleh jake. Hanya sunghoon sih yang memeluk sunoo, sedangkan sunoo hanya diam bermuka malas.

"Ngueengg"

Grep

"AAAAAA ANJING BERATT COK!!" Rengek sunoo yang tubuhnya berasa di timpa oleh beton.

"B-BERATTT COKK, UDAH NAPA. SESEK NI GUA" pinta sunoo. Tetapi keduanya malah acuh, mereka semakin mengeratkan dekapannya pada tubuh sunoo.

"Emm" Sunghoon menduselkan pipinya pada pipi sunoo, membuat sang empu jijik dibuatnya.

"Ihhh, udah deh" rengek sunoo.

Mereka pun berhenti untuk memeluk pemuda kim itu, dan semuanya bangun dari lantai satu per satu sesudah memeluk sunoo.

"Gitu kek lo pada. Masak gua yang badannya kecil gini ditimpa sama tubuh lo pada, berasa remuk langsung badan gua, ck" sunoo berdecak kesal.

"Hehe, jan ngambek lah. Mau gue peluk lagi??" Tanya sunghoon.

"GAK!!"

"Main game yok" ujar jake

"Gass!" sahut ketiganya

"Main gamenya di kamar lo aja nu" pinta sunghoon.

"Gak!"

"Ayolahh, pleasee" mohon Sunghoon begitypun dengan jay dan jake.

"Pleasee"

"Ayolahh nuu"

"Ck, iya iya" sunoo pasrah dan mengizinkan mereka untuk bermain game di kamarnya.

YangsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang