Yuk vote sebelum baca!
HAPPY READING 🍂
"wah gue baru tau kalo jungwon jago main basket"
"MULAI SEKARANG LU JADI PENGISI HATI GUA, LEE JUNGWON!!"
"JUNGWON SEMANGAT!!"
"WOI LEE JUNGWON, I LOVE YOU!!"
Dan banyak lagi teriakan teriakan rayuan serta pujian untuk jungwon kala ia bermain basket saat mendapatkan mapel olahraga. Keringat yang bercucuran dari pelipisnya membuatnya terlihat sexy.
"Anjing, gua baru tau kalo dia jago main basket" kaget sunoo yang sedari tadi ikut menonton tentunya dengan kawan kawan yang tak tahu malu.
"LEE JUNGWON, DRIBELNYA DONG!!" Suara cempeng milik sunghoon menggema di lapangan sekolah, mengundang gelak tawa orang orang yang menonton.
"AHAHAHA, IYA NIH MANA DRIBELNYA?" jay menimpali.
"WOI CEPETAN DONG, NANTI AK SUBUL NIH" usai mengatakan itu jake langsung terkekeh-kekeh.
Tetapi tak dengan sunoo yang malu akibat tingkah sunghoon. Ia hanya memasang wajah canggung saat semua menoleh ke arah sunghoon.
"Yee, gatau malu lo jake" ujar jay
"Yaelah jay, lo juga sebelas duabelas sama si jake" sunghoon mendengus kesal.
"Hoon..jangan lupa kalo lo satu spesies sama mereka, kayaknya lo ketuanya deh" ujar sunoo dengan muka datar yang sudah malas dengan para teman temannya yang tak sadar satu sama lain.
"Udah deh jan ribut, yuk nonton lagi!"
Susana di lapangan itu begitu riuh, banyak teriakan semangat dari orang orang, untuk tim jungwon maupun tim lawan. Ada yang bertaruh menentukan siapa yang menang, ada yang ribut karena tak terima tim yang di dukungnya ketinggalan point.
"ANJAEEE, TIMNYA JUNGWON MENANG!!"
"MANA NIH YANG DUKUNG TIM SEBELAH? MALAH NGILANG, HUU"
"woi mana nih hadiah taruhannya?, timnya jungwon menang tuh"
"Ckk"
Kedua tim hanya terkekeh mendengar para siswa yang saling menyahut.
"Wuiss, hebat lo won"
"Gue kagak nyangka kalo dia jago main basket"
"Ah, thanks ya, gua baru baru ini belajar sama abnag gua"
"Widihh, boleh tuh minta di ajarin sama abang lo"
"Hati hati aja kata gua mah, nanti pawangnya ngamuk" ujar jungwon sedikit melirik riki.
"Lah? Udah berpawang ae"
"Ya jelas, dia sekolah di sini juga, se-tim sama gua" jelas jungwon.
"Siapa tuh won?" Tanya salah satu lawan mainnya.
"Tuhh, yang matanya sipit. Woi riki! Sini lo" panggilnya.
"Kenape?"
"Ohh ini toh pawang abang lo"
"Nah iya!"
"Anjing, apasih lu won" kesal riki dengan pipi yang bersemu merah.
"Ciee malu" goda jungwon.
"JUNGWON!!" sunoo berlarian menghampiri jungwon dengan sebotol air minum di genggamannya.
"Siapa tuh won?"
"Kalo yang ini pacar gua"
"Beneran?"
"Bukan kok, kita berdua cuman temen" sunoo langsung menyahut.
"Yah, mana yang bener nih, satu bilang pacar, yang satunya lagi bilang temen"
"Gua yang boong, ya, dia temen gua"
"Yaelahh won, yaudah gua ke kelas duluan yak"
Jungwon tak menyahut, hanya menggangguk membalas ucapan itu.
"Nih air" sunoo memberi sebotol air pada jungwon.
"Iya thanks" jungwon segera mengambil botol itu lalu ia meneguk airnya hingga habis.
"Ki, ke kelas yok" ajak jungwon.
"Sunoo, kita berdua pamit ya, mau kekelas"
Sepasang sahabat itu tak lagi berada di hadapan sunoo, mereka sudah menuju kelas.
"Tumben"
Sunoo heran melihat jungwon yang tak biasanya seperti ini, biasanya dia akan mengajak sunoo untuk berbincang lebih lama dengannya, dan juga banyak sekali hal yang akan jungwon biacarakan pada sunoo, hingga topiknya berlari kesana kemari.
Tapi sekarang mengapa jungwon seperti ingin menghindar darinya? Apa mungkin dia terlalu lelah setelah bermain basket? Pikir sunoo.
"Udahlah gua juga ke kelas deh, ngapain gua sendirian disini?"
🍂
Drtt
Drtt
Getar dari ponsel sunoo, ia segera melihat nama kontak yang tertera, rupanya video call, sunoo segera mengangkat video call tersebut.
"Apaan?"
"Gapapa cuman mau liat si cantik aja"
"Dihh"
"Sunoo..lo gamau jadi pacar gua aja gitu?Percuma lo cantik kayak gini kalo bukan punya gua" rayunya seraya berwajah murung.
"Anjing, ni buaya bertingkah"
"Buaya? Gua bukan buaya tuh"
"Elahh, semua cewe cewe di sekolah aja lo tanggepin" kesal sunoo.
"Ohh, lo cemburu? Lucu banget deh, gasabar gua jadian sama lo"
"Dih? Ngapain juga gua cemburu? Sorry aja gua udah punya pacar"
"siapa? Bilang sama gua, bisa bisanya tu orang"
"Lebih ganteng dari gua? Atau ga..lebih keren dari gua kah?" Tanya jungwon bingung.
"Kalo pacar gua mah jangan di raguin lagi, pastinya lebih cakep dari pada lo won, lebih keren lagi"
Jungwon memandang kesal wajah sunoo di layar ponselnya.
"Boong lo"
"Yah sayangnya beneran, gimana dong" sunoo terkekeh-kekeh melihat wajah kesal jungwon.
"Udah ah males gua sama lo"
"Yee ngambek-"
Tutt
Telpon di putuskan begitu saja oleh jungwon, keliwat kesal dengan sunoo.
"Ahahaha"
🍂
Bersambung~
KAMU SEDANG MEMBACA
Yangsun
Short StoryLelaki culun yang dibully oleh kakak kelasnya, akankah dia terbebas dari pembullyan lagi? Siapa sangka dengan hari yang terus berjalan, sewaktu-waktu dia malah menyukai seseorang yang bahkan orang itu adalah salah satu dari pembully yang membullynya...
